Lowokwaru, MC – Mencetak alumni yang memiliki ciri khas kuat dan unggul Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus melakukan berbagai langkah maju. Kali ini dengan menggelar Seminar dan Lokakarya (semiloka) Nasional Pengelolaan Asrama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Gedung Cokroaminoto UMM Inn, Jumat (18/3).
Dari semiloka yang dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais M.Hum, Rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Semiloka diikuti sebanyak 77 peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Fauzan mengungkapkan peran asrama sangat penting terutama untuk menyiapkan pengkaderan dengan dua sisi penting. Pertama dari sisi keberlangsungan ideologi dan ke dua adalah untuk keberlangsungan ekonomi.
“Di satu sisi asrama sangat penting sebagai media pengkaderan, kedua asrama juga berperan untuk sumber pendapatan universitas,” jelas Fauzan, Jumat (18/3).
Dahlan Rais mengakui keberadaan asrama memiliki peran yang sangat strategis diantaranya untuk mendidik kader-kader perserikatan. Dengan pengembangan melalui ideologi yang dipegang teguh oleh muhammadiyah yaitu religiusitas, intelektualitas dan humanitas.
“Dari pendidikan di asrama para alumni perguruan tinggi Muhammadiyah harus memiliki nilai lebih karena hanya dengan pendidikan berkulitas akan bisa mempercepat perkembangan bangsa,” tegas Dahlan. (cah/may)
