Berita Pendidikan

64 Calon Guru Penggerak Ikuti Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar

Klojen (malangkota.go.id) – Memamerkan hasil inovasi sistem pembelajaran menjadi satu prasyarat bagi para calon Guru Penggerak. Hal inilah yang dilakukan 64 Calon Guru Penggerak dari jenjang TK, SD SMP, SMA dan SMK se-kota Malang di Gedung SMKN 4 Kota Malang, Minggu (9/7/2023).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengunjungi stan pameran hasil inovasi sistem pembelajaran

Dalam pameran berlabel ‘Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar’ tersebut, ratusan sistem pembelajaran disuguhkan. Seperti bagaimana cara mudah belajar atau menghafal sejarah kerajaan di Jawa serta perang kemerdekaan. Maka melalui para Guru Penggerak, kedua hal tersebut akan mudah dipelajari dan diingat para peserta didik.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, SE, MM usai membuka acara pameran mengatakan jika saat ini ada sekitar 500 Guru Penggerak di Kota Malang. Untuk menjadi guru penggerak ini, dijelaskannya bahwa peserta harus lolos tes dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) seperti tes tulis wawancara dan presentasi.

Yang membedakan antara Guru Penggerak dan guru pada umumnya, Suwarjana mengatakan diantaranya yaitu guru harus menyuguhkan sistem pembelajaran yang menyenangkan dan tidak lagi berfokus pada baca, tulis, hitung atau calistung. Sehingga siswa tidak terlalu terbebani dengan jam belajar yang ketat dan materi pelajaran mudah dicerna.

“Yang jelas mereka diberi wawasan kaitannya nanti dengan belajar Pancasila-nya, emosionalnya, dan budayanya belajar. Kemudian juga tidak ada batasan antara guru dengan murid. Kalau yang lama, mohon maaf agak feodal, guru minta dihormati dan sebagainya. Guru tetap dihormati tapi dalam konteks ini adalah belajar bersama, guru pun belajar dengan murid,” urainya.

Secara perlahan, kata pria yang pernah menjabat Kabag Umum Setda Kota Malang itu, nantinya semua guru akan menjadi Guru Penggerak. Dengan demikian, maka pendidikan di negeri ini akan terus membaik dan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter, bermoral dan berdaya saing. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content