Blimbing, MC – Mengikuti perkembangan di abad ke-21 ini menurut Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong fokusnya adalah sektor jasa. Sektor jasa ini cakupannya sangat luas, seperti halnya pariwisata, perhotelan, fashion dan lain-lain.
Dari semua bidang itu, sektor industri kreatif yang paling menonjol dan mempunyai banyak peluang. “Pertumbuhan industri kreatif seperti dunia perfilman dan animasi di Indonesia maju pesat,” ujar Menteri Lembong saat hadir dalam acara pembukaan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 di Hotel Harris Malang, Kamis (31/3).
Terkait hal itulah pihak Kementerian Perdagangan saat ini sedang mengadakan perjanjian negoisasi perdagangan dengan Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economis Partnership Agreement/IA-CEPA_red) dan negara-negara Uni Eropa. “Sektor usaha tekstil dan fashion peluangnya jauh lebih besar dibanding industri kreatif,” imbuhnya.
“Meski demikian, jika keduanya dikolaborasi, maka akan menghasilkan sebuah karya kreatif yang luar biasa. Kita akan mempromosikan dan akan menjual potensi kreatif Indonesia di luar negeri sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia secara global lebih meningkat lagi,” urai Menteri Lembong.
Lebih jauh dia mengatakan, industri kreatif ini harus terus dipacu dan bertumbuh. Terutama dari kabupaten/kota yang mempunyai potensi tinggi. “Daerah merupakan penopang ekonomi nasional. Maka dari itu, setiap daerah harus memunculkan sesuatu yang bisa diunggulkan,” pungkas Menteri Lembong. (say/yon)