Klojen, MC – Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Malang beserta Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan kegiatan pemantauan ketersediaan, kelancaran distribusi, dan perkembangan harga bahan pokok dan ketersediaan BBM (Bahan Bakar Minyak_red) di Kota Malang, Selasa (31/5).
Kegiatan tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 027/1969/SJ tanggal 2 April 2013 tentang Menjaga Keterjangkauan Harga Barang dan Jasa di Daerah, serta untuk menjaga stabilitas pangan dan inflasi untuk menghadapi Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1437 H.
Sasaran utama pada kegiatan tersebut adalah Depo Pertamina dan Gudang Baru Bulog. Kegiatan pemantauan ini ditujukan untuk mengarahkan ekspektasi masyarakat akan ketersediaan bahan pokok di Kota Malang sangat aman dan mencukupi jelang Bulan Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
“Melalui pemantauan ini, sudah bisa dipastikan bahwa persediaan BBM dan elpiji untuk masyarakat Kota Malang relatif cukup aman hingga Hari Raya Idulfitri berakhir” ujar Sutiaji.
“Hanya saja, dari hasil operasi pasar yang dilaksanakan Bulog diketahui bahwa saat ini masyarakat lebih membutuhkan ketersediaan gula yang berlebih daripada ketersediaan beras, karena di pasar permintaan akan beras dinilai lebih stabil kondisinya ketimbang permintaan gula yang melonjak,” tambahnya kemudian.
Pada kegiatan ini pula, Sutiaji mengimbau kepada masyarakat agar membeli bahan kebutuhan pokok secukupnya saja untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Malang. (say/yon)
