Berita

Pemkot Malang Gerak Cepat Tangani Kasus Covid-19 di Tlogomas

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Demi memutus rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah adanya kluster baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bergerak cepat menangani kasus-kasus baru Covid-19 yang muncul.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat meninjau langsung penanganan kasus Covid-19 di lokasi sekaligus tes swab antigen di Balai RW 9, Perumahan Bukit Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru

Pemkot Malang melalui perangkat daerah terkait langsung melakukan tracing dan testing, penutupan sementara tempat ibadah selama 14 hari, serta pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar saat adanya laporan dugaan suspek Covid-19 di Perumahan Bukit Permata Hijau, dan Perumahan Bukit Hijau di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pihak terkait pun langsung meninjau penanganan kasus baru Covid-19 ini, termasuk saat dilakukan tes swab (usap) antigen yang dilaksanakan di Balai RW 9 Perumahan Bukit Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Senin (17/05/2021).

Proses identifikasi dan tes usap antigen bagi warga hingga saat ini masih terus dilakukan tim kesehatan.

Sutiaji mengungkapkan telah meminta puskesmas melalui Dinas Kesehatan untuk mencari penyebab awal penyebaran Covid-19 ini.

Menurutnya hal ini penting supaya nanti tidak terjadi transmisi atau penularan pada yang lain. “Hari ini dilaksanakan testing berdasarkan tracking yang sudah dilakukan. Awalnya hanya 30-an orang, tapi alhamdulillah ini bertambah yang melakukan tes sehingga semakin bagus. Tracing-nya semakin kuat, testing-nya semakin bagus. Sehingga harapannya kami mampu menyasar sebagai tindakan preventif supaya nanti tidak ada penyebaran ke tempat-tempat yang lain,” urainya.

Adapun kronologis penanganan kasus Covid-19 di Tlogomas ini berawal pada tanggal 14 Mei di mana unsur wilayah Tlogomas menerima laporan adanya dugaan suspek Covid-19. Kemudian pada tanggal 15 Mei, seluruh jajaran terkait yaitu Puskesmas Dinoyo, Satgas Covid-19 Kelurahan Tlogomas, Kelurahan Tlogomas, Camat Lowokwaru, Kapolsek dan Danramil langsung melakukan penyelidikan epidemiologi dengan meninjau langsung lokasi dan melakukan langkah tracing awal. Diperoleh informasi bahwa kasus sejak tanggal 10 Mei namun tidak terlaporkan ke petugas. Data awal suspek kurang lebih 17 orang di tiga RT.

Wali Kota Malang pun mengimbau kepada warga masyarakat Kota Malang untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk itu sekali lagi bahwa saat ini kita dikejutkan oleh kejadian yang luar biasa di Kota Malang. Ini sangat membuat prihatin, sehingga kita harus tetap waspada bahwa Covid-19 itu belum selesai di Indonesia, utamanya di Kota Malang. Maka dari itu kita harus tetap patuhi protokol kesehatan dan dimohon kesadaran dari masyarakat, ” ajak Sutiaji. (yul/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content