Blimbing (malangkota.go.id) – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih atau air baku, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang memanfaatkan Sungai Bango. Dari proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango yang dikerjakan oleh Perum Jasa Tirta I ini pada akhir Desember tahun 2023 diprediksi dapat mengolah dan mengalirkan air baku sebesar 200 liter per detik.

Wali kota Malang, Drs H Sutiaji meninjau proyek air baku

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai meninjau proyek seluas 14.849 meter persegi di kawasan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kamis (7/9/2023). Hingga tahun 2027, pihaknya menargetkan dapat mengalirkan air baku ke Perumda Tugu Tirta sebesar 500 liter per detik.

“Secara bertahap dari proyek ini dapat mengalirkan 1.500 liter per detik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk 25 tahun ke depan,” imbuh orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu.

Dari langkah ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan maka Kota Malang tidak tergantung lagi dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Selama ini dikatakannya kebutuhan air masih sering mengambil dari sumber air dari wilayah Kabupaten Malang.

“Sebetulnya ini on progres, setelah itu ini urusannya PJT I. Ke depannya nanti mungkin tanggal 21 September akan ada uji coba produksi yang harapannya memang nanti pada Desember tahun 2023 ini yang 200 liter per detik itu sudah bisa, dan pada Januari 2024 sudah terkoneksi dengan PDAM,” urai Sutiaji.

Pemanfaatan air baku ini juga sebagai upaya Pemkot Malang untuk menjangkau warga yang belum teraliri air bersih, seperti warga yang bermukim di dataran tinggi dan warga pinggiran kota yang aliran airnya sering mati atau tidak lancar. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content