Lowokwaru, MC – Tingginya permintaan ikan gabus dari berbagai perusahaan dan masyarakat mendapat perhatian tersendiri dari Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Saat ini di kampus yang sering disebut dengan Kampus Putih ini mengembangkan budi daya ikan gabus, Senin (21/11).
Ganjar Adhy Wirawan Sutarjo, S.Pi, MP, salah satu dosen pengajar di Jurusan Perikanan membenarkan jika permintaan ikan gabus sangat tinggi, mulai dari bibit ikan hingga ikan dewasa. Namun karena ikan yang biasa disebut ikan kutuk ini masih belum dibudidayakan secara intensif, maka permintaan yang banyak itu masih belum bisa dipenuhi.
“Kebanyakan bibit ikan gabus yang ada di pasaran masih berasal dari tangkapan alam. Karena itu prospek budi daya ikan gabus saat ini masih sangat bagus,” jelas Ganjar, Senin (21/11).
Ditambahkannya, jika dibandingkan dengan budi daya ikan lele, budi daya ikan gabus tidak kalah menguntungkan. Perbandingannya, jika harga ikan lele di pasaran yang langsung dibeli dari petani seharga Rp 15.000 per kilogram, harga ikan gabus saat ini per kilogram nya mencapai harga Rp 35.000.
Demikian juga untuk penjualan bibit, jika bibit lele ukuran 3 cm harganya Rp 90 sampai Rp 100 per ekor, untuk ukuran yang sama bibit ikan gabus sudah mencapai Rp 300 per ekor. Melihat hal ini tentunya peluang budi daya ikan gabus untuk dikembangkan masih sangat baik.
“Saat ini kami banyak permintaan dari berbagai instansi maupun perorangan untuk bibit ikan gabus. Namun baru sebagian kecil saja yang bisa dipenuhi, sebagian besar masih belum,” ungkap Ganjar.
Lebih lanjut ia menceritakan, membudidayakan ikan gabus tidaklah terlalu sulit, karena mennurutnya tidak jauh berbeda dengan budi daya lele. Pada dasarnya ikan lele dan ikan gabus juga memiliki sifat kanibal, meskipun tidak se-ekstrem ikan lele. Untuk itu agar bisa sukses membudidayakan ikan jenis ini perlu perhatian yang serius dari peternak. (cah/yon)
Permisi, bolehkah kalau saya dan beberapa teman saya dari sman 1 malang mau mewawancarai anda untuk menyelesaikan tugas kami berkaitan tentang budidaya ikan konsumsi ?