Berita

Menjadi Inspirasi, Ini Julukan yang Disematkan SMKN 1 Malang Kepada Abah Anton

Klojen (malangkota.go.id) – Dalam apel aksi kreasi siswa dalam rangka memperingati HUT ke-103 Kota Malang di SMKN 1 Malang, Wali Kota Malang H. Moch. Anton mendapatkan julukan sebagai Bapak Inovator Kota Malang, Sabtu (8/4).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton memotong pita peresmian program Alfamart Class di SMKN 1 Malang

Diungkapkan Kepala SMKN 1 Malang Dra. Retno Utami, M.Pd, sebagai seorang pemimpin yang memiliki background pengusaha, H. Moch. Anton sangat brilian memajukan Kota Malang. Berbagai inovasi membuat Kota Malang semakin maju, semakin menarik untuk didatangi wisatawan, serta Kota Malang saat ini berkembang di berbagai bidang.

“Terinspirasi dengan langkah Abah Anton (panggilan akrab H. Moch. Anton_red) dalam memajukan Kota Malang, SMKN 1 Malang saat ini juga terus membuat berbagai inovasi,” ucap Retno, Sabtu (8/4).

Berbagai inovasi itu diantaranya adalah dengan diresmikannya Laboratorium Ritel Alfamart Class di SMKN 1 (CSR dari PT Sumber Alfaria Trijaya),  pembukaan kerjasama jurusan Agribisnis dengan Dolphin Hidroponik dan Arema FC. Dengan kerjasama ini, harapannya kompetensi siswa siswi SKMN 1 Malang semakin meningkat.

Regional Wilayah 4 Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Mochammad Faruq Asrori mengatakan jika kerjasama dengan SMKN 1 ini sudah terjalin sejak tahun 2015. Kerjasama ini merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Sumber Alfaria Trijaya untuk turut serta memajukan dunia pendidikan. “Selain di SMKN 1, untuk di Malang program Alfamart Class juga ada SMK PGRI 3 dan SMKN 1 Turen,” kata Faruq.

Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang siap pakai untuk industri ritel. Dimana perusahaan ingin membantu pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja untuk para lulusan SMK.

Sementara itu Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan apresiasinya kepada di SMKN 1 Kota Malang. Hal ini sangat bagus untuk terus dikembangkan dalam mendukung pembangunan di Kota Malang.

“Di Kota Malang saat ini banyak berdiri kampung-kampung tematik. Jika sekolah-sekolah di Malang bisa mengirimkan siswanya ke kampung kampung (tematik) untuk menjadi pemandu seperti di SMKN 1 tentu sangat bagus,” terang Abah Anton.

Itu bisa menjadi kejutan yang luar biasa bagi para wisatawan untuk datang ke Kota Malang. Meningkatnya kunjungan dari wisatawan yang ingin menikmati keindahan Kota Malang tentu saja akan sangat menguntungkan warga Kota Malang, sebab roda ekonomi akan berputar yang akan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content