Berita

Pemkot Malang Antisipasi Gepeng dan PKL Jelang Ramadan

Wali Kota Malang H. Moch. Anton
Wali Kota Malang H. Moch. Anton

Menjelang Bulan Suci Ramadan, tidak hanya pengemis saja yang datang dari luar kota, tapi juga Pedagang Kaki Lima (PKL) juga banyak berdatangan ke Kota Malang. Kehadiran mereka biasanya mewarnai perempatan lampu merah dan kawasan yang ramai didatangi warga masyarakat, seperti pasar dan alun-alun.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah mengantisipasinya sejak jauh-jauh hari agar tidak sampai terjadi drop-dropan gepeng (gelandangan dan pengemis_red) serta PKL saat memasuki Bulan Suci Ramadan. Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Para petugas kita, yaitu dari Satpol PP, sekarang sudah cukup memadai personelnya untuk melakukan penertiban serta sudah tegas dalam melaksanakan tugasnya. Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penertiban,” ujar pria yang akrab disapa Abah Anton itu, Senin (18/05) kepada wartawan di Balai Kota Malang.

Salah satu cara menghilangkan pengemis, terang dia, yaitu dengan tidak memberikan uang kepada para pengemis. “Akan tetapi kita tidak bisa serta-merta mengeluarkan aturan pelarangan pengemis, meski kita akan tetap melakukan tindakan preventif atau persuasif nantinya,” imbuh politisi PKB itu.

Ditambahkannya, Pemkot Malang akan tetap menghimbau agar masyarakat tidak memberikan uang kepada masyarakat. “Kalau di kota lain bisa tertib, kenapa di Kota Malang tidak bisa. Mungkin nanti akan ada perwal (peraturan wali kota_red). Yang pasti, semua akan menyesuaikan kondisi di lapangan, khususnya beberapa hari sebelum dan setelah memasuki bulan Ramadan,” jelas Abah Anton. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content