Kedungkandang (malangkota.go.id) – Hingga saat ini, kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun psikis masih cukup tinggi. Fenomena itu seperti gunung es yang sulit diungkap ke permukaan, seperti halnya warga yang tidak berani melapor ataupun tindak kekerasan terhadap anak ini masih dianggap sebagai sebuah aib.
Setidaknya beberpap hal itulah yang disampaikan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi saat menghadiri peresmian Taman Edukasi dan Kuliner Sahabat Anak Malang di kawasan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (22/4). Maka dari itu, pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengimbau kepada para orang tua agar lebih selektif dan cerdas dalam mendidik buah hatinya.
Ditambahkannya, dengan hadirnya Gerakan Nasional Perlindungan Anak dan LPAI yang ada di tiap daerah, dapat menekan terjadinya kekerasan terhadap anak. Seiring dengan itu, keberanian warga untuk melapor juga meningkat, dan hal ini harus terus ditingkatkan. Seperti yang disampaikan Kak Seto, kadang tanpa disadari dalam sebuah keluarga masih melakukan kekerasan terhadap anak dengan alasan mendisiplinkan anak.
“Maka dari itu, dalam mendidik anak para orang tua harus lebih pintar, sehingga anak merasa nyaman dan terlindungi. Karena pada dasarnya pendidikan itu tidak linear dengan kekerasan. Dan seperti yang diajarkan oleh tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara, dalam mendidik anak harus dengan cinta dan kasih sayang,” imbuh pria berkacamata itu.
Lebih jauh dia mengatakan, begitu juga di lembaga pendidikan, para guru yang selama ini mengajar dengan cara-cara yang kurang baik hendaknya segera dihentikan. “Guru harus mengembangkan jalur pendidikan yang lebih ramah pada anak agar dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter,” ucap Kak Seto.
“Di setiap RT RW pun hendaknya dilengkapi dengan satuan tugas (satgas) Sahabat Anak, sehingga para orang tua dan orang dewasa dapat berperan sebagai sahabat anak. Pada intinya, berikan ruang seluas-luasnya kepada anak untuk berekspresi dengan aman serta nyaman sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” pungkas Kak Seto. (say/yon)