Berita

DPRD Kota Bekasi Pelajari Otonomi Daerah Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kerja dari Komisi III DPRD Kota Bekasi. Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Malang Ir. Budi Herwanto, MT menerima kunjungan kerja tersebut di Ruang Palapa Balaikota Malang, Selasa (13/6). Rombongan tamu yang berjumlah 18 orang ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Machrul Falak. Kegiatan kunker ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perdagangan Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang, BP2D dan BPKAD Kota Malang.

Suasana diskusi berlangsung gayeng

Dalam sambutan Walikota Malang yang dibacakannya, Budi Herwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan tamu. Budi menjelaskan tentang visi Kota Malang yaitu menjadikan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat. Kota Malang juga mempunyai Tribina Cita Kota Malang, yaitu Kota Malang sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, dan Kota Industri.

Kemudian Budi juga menjelaskan mengenai pasar tradisional, pajak dan retribusi parkir secara singkat dimana Kota Malang memiliki 28 pasar tradisonal yang salah satunya yaitu Pasar Oro Oro Dowo menjadi pasar percontohan nasional.

“Adapun beberapa progam kerja yang saat ini dilaksanakan adalah terus melakukan penataan kios yang ada di pasar agar tertata dengan baik agar menciptakan rasa nyaman dan aman dalam proses jual beli, menciptakan pasar yang bersih dan sehat dan mendorong keberadaan pasar di Kota Malang agar memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan daerah di sektor distribusi” terang Budi.

Penjelasan yang disampaikan Asisten Perekonomian Setda Kota Malang ini selaras dengan maksud dan tujuan dari Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kota Bekasi. Dalam sambutannya, Machrul Falak selaku ketua rombongan mengatakan tujuan kunker ini adalah untuk meningkatkan peran serta DPRD Kota Bekasi dalam otonomi daerah.

Dijelaskan lebih lanjut, otonomi daerah yang dimaksud ini juga meliputi tentang pengelolaan pasar, pajak dan retribusi parkir. Dalam dialog yang berlangsung gayeng ini ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh rombongan tamu mengenai hal-hal yang terkait dengan pembangunan pasar tradisional, retribusi parkir dan pajak. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content