Klojen (malangkota.go.id) – Suasana tenang di Balai Kota Malang berubah menjadi riuh kala terdengar ledakan bom yang menggelegar. Para pejuang Indonesia pun tak gentar berjuang dengan gigihnya melakukan perlawanan dengan berbekal senjata rampasan.
Tak hanya pejuang dewasa saja, para pejuang pelajar yang tergabung dalam Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) juga tak kalah berani dalam berjuang. Meski masih berusia sangat belia, para pejuang muda rela berkorban demi kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta.
Itulah cerita yang diangkat dalam sosiodrama yang dibuat oleh para SMA Katolik Kolese Santo Yusup (Kosayu) berkolaborasi dengan Kodim O833 Malang Kota. Sosiodrama yang digelar di halaman depan Balai Kota Malang ini mengangkat tentang perjuangan di Bhumi Arema.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan pejuang Indonesia telah memberikan panutan bagaimana berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Untuk itu, melalui peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Kota Malang ini diharapkan kecintaan warga masyarakat Kota Malang terhadap Tanah Air Indonesia semakin kuat tertanam.
“Jika dulu para pahlawan telah berjuang sekuat tenaga untuk bisa merebut kemerdekaan. Saat ini sebagai generasi penerus, warga Kota Malang wajib untuk bisa mengisi kemerdekaan,” kata Abah Anton, demikian Wali Kota Malang itu akrab disapa, Kamis (17/8).
Untuk meneruskan perjuangan para pejuang, saat ini perjuangan yang bisa dilakukan adalah berjuang untuk menyiapkan generasi penerus bangsa agar mampu bersaing di era global. “Generasi yang unggul, memiliki akhlak yang mulia, yang menjadikan Kota Malang bermartabat,” imbuhnya.
Senada, mantan Wali Kota Malang Peni Suparto yang turut hadir mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Malang tersebut mengungkapkan peringatan detik-detik Proklamasi seperti ini sangat penting untuk bisa mengobarkan semangat warga untuk bersatu padu dan berjuang menggapai prestasi.
“Saya ingin Kota Malang semakin maju dan berkembang di berbagai bidang. Saya yakin dengan kegotongroyongan dan kekompakan, Malang akan bisa semakin berprestasi,” yakinnya.
Pada upacara Peringatan HUT ke-72 Kemerdekan RI kali ini juga diberikan 13 penghargaan kepada masyarakat dan juga perusahaan atas komitmennya turut membangun Kota Malang serta kepeduliannya terhadap lingkungan hidup melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility)-nya. Dan juga komitmen bersama Forkompinda Kota Malang untuk menjaga Malang tetap kondusif. (cah/yon)
