Berita

Sutiaji: Membangun Karakter Harus Dilakukan Dengan Bijaksana

Sukun (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji mengatakan salah satu tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam UUD 1945. Upaya itu salah satunya bertujuan agar masyarakat tidak mudah dikoyak, dipecah belah dan dirongrong oleh bangsa lain sebab keterbatasan pengetahuan serta minimnya pendidikan karakter.

Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji memberikan hadiah kepada para santri dan pelajar

Hal tersebut diungkapkan Wawali Sutiaji saat menghadiri peresmian Musala Al-Ikhlas di SMP PGRI 6 Malang, Jl. Kolonel Sugiono VIII, Jumat (29/9). Ditambahkannya bahwa unsur kebijaksanaan harus ditanamkan dalam rangka mendidik dan membangun karakter para penerus bangsa.

“Tahun berganti, zaman telah berubah. Jika dulu siswa kurang bisa atau berbuat kesalahan langsung dipukul, namun saat ini perlu pendekatan dan metode khusus agar tujuan mulia mendidik untuk mencerdaskan anak bangsa tidak berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Sutiaji.

Dalam upaya mendidik anak, imbuhnya, ajaran agama sudah memerintahkan agar dilakukan dengan baik dan bijaksana. “Ada ayat yang termaktub dalam Kitab Suci Al-Qur’an yang menyebutkan nama orang, contohnya Lukmanul Hakim yang namanya diukir karena betapa bijaksananya dalam mendidik anak. Mendidik dan membangun karakter,” bebernya.

Sutiaji pun berpesan kepada para siswa dan siswi di SMP PGRI 6 Malang agar terus memompa semangat belajar serta mengukir prestasi dalam berbagai jenjang.

Peresmian Musala Al-Ikhlas di SMP PGRI 6 ini bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah. Acara ini juga disemarakkan dengan agenda jalan sehat bersama seluruh keluarga besar sekolah hingga pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

Kepala SMP PGRI 6 Malang, Suhartoni Alfianto mengatakan agenda pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini rutin dilakukan dengan tujuan menebar benih kebaikan dan membantu kepada sesama.

“Sejak didirikan pada tahun 1981 silam, kami tetap menjaga kepercayaan masyarakat yang menyekolahkan buah hati mereka di SMP PGRI 6. Mengingat peserta didik kami berasal dari kalangan sosial ekonomi yang biasa, maka kami selalu mengedepankan serta mengutamakan penanamanan pendidikan karakter khususnya nilai religius, sehingga dapat membangun benteng pertahanan pada diri anak didik kami dari hal-hal negatif. ” kata Suhartono. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content