Klojen (malangkota.go.id) – Melihat banyaknya warga yang tertarik untuk mengembangkan usaha pengolahan ikan, TP PKK Kelurahan Klojen bersama dengan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Malang menggelar Pelatihan Cabut Duri Ikan Bandeng di aula Kantor Kelurahan Klojen, Selasa (20/3).
“Para peserta berasal dari tujuh RW di Kelurahan Klojen yang masing-masing diwakili tiga orang. Ditambah 16 orang anggota PKK Kelurahan Klojen,” ungkap Ketua TP PKK Kelurahan Klojen Dewi Mustika Sari.
Dari pelatihan yang menghadirkan pemateri Demetrius Bambang Kusmintarjo ini, Dewi berharap setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa berbagi ilmu di lingkungan sekitarnya.
“Jika peserta tidak bisa menjual sendiri, kalau memang sudah bagus hasilnya dalam mengerjakan cabut duri ikan, pemateri siap menampung hasil produksi peserta,” imbuh Dewi.
Ada teknik tersendiri agar bisa membersihkan duri bandeng dengan baik dan cepat. Dari pelatihan ini juga peserta jadi mengetahui jumlah duri ikan esbanyak 162 duri yang ada dalam satu ekor ikan bandeng. Duri-duri tersebut semuanya harus dicabut sehingga proses pengolahannya lebih mudah dan lebih lezat saat dikonsumsi.
Sementara itu instruktur pelatihan, Demetrius Bambang mengaku siap menampung dan membantu pemasaran hasil dari peserta jika memang produksinya sudah bagus. Hal ini dilakukannya karena selama ini ia kewalahan atas banyaknya pesanan ikan bandeng maupun ikan lele.
“Kami berharap dengan kegiatan ini semakin banyak yang bisa membuat olahan ikan. Permintaan pasar yang begitu besar di Kota Malang adalah potensi yang bisa dimanfaatkan,” ucap Bambang.
Berbagai macam makanan bisa dibuat dari kreasi bandeng tanpa duri, mulai digoreng biasa, dijadikan otak-otak bandeng, dan juga bandeng asap. “Jika masyarakat mau kreatif peluang pasar di Kota Malang masih sangat terbuka,” tutupnya. (cah/yon)