Klojen (malangkota.go.id) – Cinta dan kebersamaan sangat terasa di peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Malang. Hal tersebut terlihat saat segenap ASN Pemerintah Kota Malang serta masyarakat mengikuti upacara bendera dalam rangka peringatan HUT ke-104 Kota Malang di halaman depan Balaikota Malang, Selasa (3/4).
Turut hadir pada upacara bendera HUT Kota Malang ini Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Bupati Malang Sanusi, Kepala Pengadilan Negeri Malang, Komandan Kodim 0833 Malang Kota, Kapolres Malang Kota, serta Danlanal Malang.
Pjs Walikota Malang Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MM pada kesempatan kali ini juga menyerahkan berbagai penghargaan. Salah satu penghargaan yang diberikan adalah kepada Walikota Malang periode 1973-1984 (alm) Brigjen TNI Sugiyono yang diterima langsung oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko yang tak lain adalah menantu dari (alm) Sugiono.
Wahid Wahyudi mengungkapkan sengaja menggelar kegiatan upacara bendera dalam rangla HUT ke-104 Kota Malang dengan nuansa penuh cinta dan kebersamaan. Menurutnya kegiatan ini menjadi titik awal untuk bisa memberi warna sejarah bagi kemajuan Kota Malang.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi starting point penanda daya juang bagaimana kita bisa mencontoh semangat juang para pahlawan terdahulu,” jelas Wahid, Selasa (2/4).
Semenjak masa Ebes Sugiono, Soeprapto, Tom Uripan, Soesamto, Suyitno, Peni Suparto, hingga H. Moch. Anton telah memberi warna kemajuan di Kota Pendidikan ini.
Wahid juga menyebutkan bahwa Kol. Sugiyono adalah wali kota yang sangat luar biasa dan sangat terkenal. “Ulang tahun ini kami harapkan bisa memberikan semangat membangun kebersamaan. Kota Malang tidak bisa sendiri, namun harus terus meningkatkan kebersamaan di Malang Raya serta dengan daerah-daerah lainnya,” terang Wahid.
“Alhamdulillah semua pemimpin daerah yang ada di Malang Raya hadir, termasuk Walikota Batu Dewanti Rumpoko. Karena itu peringatan ini sangat penting untuk menggugah kebersamaan,” tukas Wahid.
Sinergi wilayah, menurut Wahid sangat penting, sebab dalam konteks nasional, Malang Raya memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat luar biasa, khususnya di wilayah selatan Jawa Timur. Oleh karena itu berbagai infrastruktur ekonomi yang dibangun di Malang Raya ini sebagai pemicu perkembangan wilayah selatan Jatim. (cah/yon)