Berita

Usai Sterilisasi, Puskesmas Kedungkandang Kembali Dibuka

Klojen (malangkota.go.id) – Setelah ditutup selama tiga hari terhitung sejak Senin (24/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020), pada hari Kamis (27/08/2020) Puskesmas Kedungkandang kembali dibuka. Selama penutupan sementara, area Puskesmas dilakukan sterilisasi dan disemprot cairan disinfektan untuk mengantisipasi berbagai hal, termasuk untuk menekan penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, dr. Husnul Muarif

Beberapa hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, dr. Husnul Muarif, Jumat (28/08/2020).  “Setelah beroperasi kembali ada pembatasan jam operasional, yaitu mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Sedangkan untuk layanan rawat inap ditiadakan,” jelasnya.

Pria berkacamata itu mengatakan, untuk layanan imunisasi balita dialihkan ke Puskesmas Pembantu di Kelurahan Kotalama dan  untuk jumlah pengunjung atau layanan juga dibatasi maksimal 40 orang setiap harinya. “Kami juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menekan merebaknya virus,” tegas Husnul.

Screening diberlakukan bagi setiap pasien yang datang sejak memasuki area puskesemas oleh petugas kesehatan yang memakai APD (Alat Pelindung Diri). Warga yang membutuhkan pelayanan puskesmas, harus menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir dengan sabun,” imbuh Husnul.

Selain itu, lanjutnya, warga masyarakat yang datang pun dipisahkan, antara pasien yang memiliki gejala dan tidak ada gangguan. “Segala kemungkinan sudah kita antisipasi sedini mungkin melalui berbagai upaya tersebut,” sambung pria yang juga adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang itu.

Standart Operasional Prosedur (SOP) seperti itu juga kami terapkan di sejumlah puskesmas yang ada di Kota Malang hingga saat dilakukan penutupan sementara secara bergilir. Kami imbau kepada semua lapisan masyarakat agar tidak terlalu panik, agar juga tidak berpengaruh kepada daya tahan tubuhnya, sehingga tidak mudah terjangkiti virus apapun,” pungkas Husnul. (say/yon)

You may also like

Skip to content