Berita

Kota Malang Dipromosikan di Acara Ladies Programme

Tarakan (malangkota.go.id) – Di sela-sela sesi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Ketua Tim Penggerak PKK Kota se-Indonesia yang notabene adalah istri para wali kota mengikuti rangkaian acara Silaturahmi Peserta Ladies Programme di Balai Adat Tidung dan Budaya, Kota Tarakan, Kamis (26/7).

Peserta Ladies Programme Rakernas XIII Apeksi 2018 foto bersama

“Ini memang bagian dari rangkaian agenda Rakernas Apeksi XIII di Kota Tarakan,” terang Widayati, istri Plt. Wali Kota Malang saat mengikuti rangkaian acara Ladies Programme.

Ditambahkannya, acara diawali dengan forum sharing program PKK dari masing-masing kota. “Pada forum ini, kami tekankan sinergitas program PKK dengan program pemerintah kota. Terlebih dengan keanggotaannya yang menjangkau grass root hingga RT/RW, maka PKK memainkan peran strategis,” jelasnya lagi.

Beberapa best practice program PKK Kota Malang juga digethoktularkan istri Plt. Wali Kota Malang kepada peserta ladies programme lainnya. Antara lain pelibatan PKK pada program Urban Farming (pertanian perkotaan), pelatihan kewirausahaan kepada anggota dan ibu rumah tangga,  penguatan kader Bank Sampah Malang (BSM), dan ke depan akan menopang penguatan budaya Malang-an dan perwujudan Kampung Malang-an melalui kader-kader di tingkat kelurahan ke bawah.

“Tentu, dengan keragaman peserta ladies programme dan karakter daerahnya masing masing. Saya akan mengambil hal positif yang mungkin bisa kita kembangkan di Kota Malang. Yang pasti dan yang terlihat di sini (Kota Tarakan) adalah komitmen menggunakan rumah adatnya untuk forum-forum pertemuan. Kita (Kota Malang) tidak punya rumah adat, tetapi memiliki budaya satu jiwa Arema yang kuat. Ini yang coba akan kita rumuskan menjadi power culture sekaligus entry point bagi pemberdayaan masyarakat, dan secara khusus pemberdayaan keluarga,” urainya.

Sementara itu beberapa lokasi wisata menjadi bagian yang dipromosikan oleh tuan rumah pada kegiatan ladies programme ini, seperti rumah adat Tarakan dan hutan mangrove (bakau).

Kepada peserta ladies programme, Ketua TP PKK Kota Tarakan Sofian Raga menginformasikan, dengan luasan wilayah 250,80 kilometer persegi, untuk menjelajahi Kota Tarakan tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga wisatawan dapat menikmati titik wisata dengan sepuasnya.

Selain rumah adat dan hutan mangrove, Kota Tarakan memiliki beberapa obyek wisata seperti kebun anggrek, agro wisata karungan, taman berlabuh, makam perabuan Jepang, monumen Tugu Australia, musium perang, banker pengintai, dan juga yang lainnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content