Artikel

FIA UB Gelar Semiloka Nasional Kepustakawanan Indonesia

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Nasional Kepustakawanan Indonesia di Gedung FIA UB, Rabu (5/9).

Pembukaan Semiloka Nasional Kepustakawanan Indonesia di FIA UB Malang

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Rabu (5/9) hingga Jumat (7/9) dengan mengambil tema ‘Tata Kelola Informasi: Konektivitas Lembaga, Keterbukaan Informasi Publik dan Diseminasi Pengetahuan’. Semakin menarik, pada semiloka kali ini mendatangkan beberapa pakar yang diantaranya adalah Johan Budi Sapto Pribowo (Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi), Prof. Bambang Supriono (Dekan FIA UB), Marrick Wellen (Direktur KITLU), Lilian Gussi (USA), dan masih banyak lagi.

Sebagai prodi baru di Fakultas FIA, disebutkan Bambang Supriono, Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi sudah bterakreditasi A dan sudah mampu menunjukan kiprahnya.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini UB bisa semakin memberi sumbangsih untuk memajukan dunia perpustakaan di Indonesia,” harap Bambang, Rabu (5/9).

Majunya perpustakaan dan informasi disebutkan Bambang akan menjadi modal bagi bangsa ini untuk bisa bersaing di dunia internasional. Pasalnya dengan saat ini perkembangan informasi yang sudah begitu ketat, agar bisa bersaing dengan bangsa lain bangsa ini harus terus berinovasi mengembangkan dunia informasi.

Sementara itu Rektor UB Malang Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS menyambut baik semiloka yang digekar kali ini. MEnurutnya kegiatan ini sejalan dengan konsep pengembangan UB yang saat ini sudah memiliki perpustakaan yang hebat.

“Selain penelitian dan profesornya, sebuah kampus dinyatakan hebat salah satunya adalah adanya perpustakaan. UB saat ini sudah memiliki perpustakaan yang hebat,” jelas Nuhfil.

Jika dulu isi perpustakaan identik dengan kumpulan buku-buku, disampaikannya bahwa sekarang sudah sangat berubah seiring dengan perkembangan teknologi. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content