Blimbing (malangkota.go.id) – Memperingati Hari Bersih-Bersih se-Dunia (World Clean-Up Day), ratusan relawan dari lintas sektor melakukan aksi bersih-bersih sampah. Gelaran yang dimotori oleh Kementerian PUPR RI ini juga sebagai wujud bahwa Indonesia berkomitmen akan terbebas dari sampah tahun 2020.
Aksi ini diikuti para penggiat sampah dari 34 provinsi dan dilakukan serentak di 144 negara. Pemerintah Indonesia pun akan memasukkan dan menjadikan program ini menjadi salah satu program kerja prioritas dengan berbagai upaya yang maksimal. Di Indonesia, peringatan Hari Bersih-Bersih se-Dunia (World Clean-Up Day) dipusatkan di Kota Malang.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dodi Krispratmadi, Sabtu (15/09) di sela-sela acara bersih-bersih di Kampung Warna-Warni Kota Malang. “Dari para komunitas penggiat sampah yang telah menggelar jambore selama tiga hari di Kota Malang menghasilkan berbagai rekomendasi terkait persampahan,”ujarnya.
Rekomendasi tersebut, terang Dodi, nantinya akan diberikan kepada pihak Kementerian PUPR sehingga pengelolaan dan pengolahan berbagai sampah di Indonesia akan lebih baik lagi. “Berbagai kementerian terkait pun akan mendukung program Indonesia bebas sampah tahun 2020. Seperti dalam penyusunan RPJMN Bappenas tahun 2020-2024, program tersebut juga akan diusulkan dan semoga terealisasi dengan baik,” ucapnya.
Untuk mewujudkan tahun 2020 Indonesia bebas sampah, selain menggandeng komunitas peduli sampah dari lintas sektor, kementerian PUPR pun akan menunjuk beberapa kabupaten-kota sebagai pilot project pengelolaan sampah. Disisi lain, anggaran dan ribuan alat pengelola sampah segera disiapkan sehingga diharapkan program ini terealisasi dengan baik. (say/yon)
