Berita

Wali Kota Malang Ajak Masyarakat Turut Awasi Pembangunan

Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai wujud konsistensi dan transparansi perencanaan pembangunan di Kota Malang, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang menggelar kegiatan Publikasi Hasil Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan ) di Hotel Aria Gajayana Kota Malang, Selasa (18/12).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat memberikan sambutan

Pada kegiatan yang dihadiri segenap perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kota Malang, perwakilan organisasi perangkat daerah, serta Sekretaris Daerah Kota Malang ini dibuka oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Wali Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Malang atas dukungannya selama ini. Seiring pekembangan teknologi, menurutnya maka berkembang pula reformasi di berbagai bidang, termasuk juga terkait transparasi publik.

“Sesuai aturan yang ada, Pemkot Malang harus terus melakukan iktikad baik melakukan trasparansi dengan mem-publish seluruh dokumen sebagaimana telah diatur dalam undang-undang,” jelas Sutiaji, Selasa (18/12).

Setelah di-publish, per-Januari 2019 semua kegiatan yang sudah direncanakan dapat segera dilaksanakan. Barenlitbang dalam hal ini sudah berkoordinasi untuk membangun sistem agar semua masyarakat tahu setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemkot Malang.

Mulai dari kegiatan yang akan dilakukan, kapan, bagaimana proses pembangunan, masyarakat pun bisa turut melakukan pengawasan. Jika ada yang tidak sesuai, masyarakat dapat langsung melaporkan untuk segera ditindaklanjuti.

“Dengan pembangunan yang diawasi bersama, jika ada yang tidak sesuai bisa dilakukan perbaikan sehingga ke depan bisa menghasilkan gol yang baik,” terangnya.

Sementara itu Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT mengatakan Musrenbang sudah dilakukan sejak Januari 2018 lalu dan ada sebanyak 5.948 usulan kegiatan dari masyarakat.

Dari sekian banyak usulan yang masuk kemudian dibahas secara mendalam. “Dari sekian banyak usulan yang masuk, saat ini ada 1.431 usulan yang nantinya akan direalisasikan,” jelas Erik.

Pemerintah Kota Malang sendiri mengalokasikan anggaran tahun 2019 sebesar Rp106 miliar untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang. Dari sekian banyak alokasi anggaran yang disiapkan, Rp75,4 miliar untuk pembangunan fisik, sementara itu Rp31,1 miliar untuk kegiatan non-fisik. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content