Berita

KPU Kota Malang Temukan Surat Suara Rusak Saat Proses Pelipatan

Blimbing (malangkota.go.id) – Dalam empat hari terakhir, di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah dilakukan proses pelipatan surat suara. Dari ribuan surat suara tersebut ditemukan ada puluhan surat suara yang rusak, dan nanti setelah proses pelipatan selesai akan dihitung berapa jumlah surat suara yang rusak.

Proses pelipatan surat suara

Selanjutnya surat suara yang rusak akan diserahkan kembali ke bagian logistik KPU pusat untuk diganti dengan surat suara yang baru, sehingga Pemilu Serentak yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kekurangan surat suara.

Surat suara yang dilipat oleh warga sekitar yang direkrut oleh KPU Kota Malang yakni surat suara untuk DPRD provinsi dan DPR RI. Di hari pertama sudah ada sekitar 625 lembar surat suara yang dilipat.

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Malang, Kamilia Cahyani, A.Md, Selasa (26/02/2019) mengungkapkan jika di hari kedua dan ketiga nanti, surat suara yang dilipat kurang lebih 1.500 lembar dan proses pelipatan ini ditargetkan bisa selesai dalam seminggu.

Di beberapa bagian surat suara, Kamilia menjelaskan cetakannya tidak terbaca atau kurang jelas, sehingga harus dipisahkan dan tidak bisa dipakai untuk pemungutan suara.

“Semua surat suara rusak ini akan dikumpulkan dan dihitung, dan jika pelipatan sudah selesai semua akan dikembalikan ke bagian logistik KPU pusat untuk diganti dengan surat suara yang baru. Kerusakan lain, seperti surat suara robek atau terbalik pencetakannya, sejauh ini tidak ditemukan oleh KPUD,” terangnya.

Dalam proses pelipatan suara ini, jajaran KPU Kota Malang terus melakukan pemantauan secara intensif dan mengimbau warga yang bertugas melakukan pelipatan agar lebih selektif. “Sehingga jika ada surat suara rusak, bisa terdeteksi dan dikumpulkan dan ditempatkan secara terpisah,” pungkas Kamilia. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content