Blimbing (malangkota.go.id) – Selama bulan Ramadhan dan Idulfitri 1440 H/2019 M, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V telah menyiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada BBM dan LPG. Untuk mendukung kelancaran penyaluran selama momen tersebut, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) 2019 yang telah bertugas sejak tanggal H-15 yakni Selasa (21/05) kemarin hingga H+15 Lebaran.
Tim Satgas RAFI berperan khusus dalam memantau dan mengoordinasikan penyaluran BBM (bahan bakar minyak) dan LPG (liquefied petroleum gas) mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.
Demikian yang disampaikan Rustam Aji selaku Unit Manager Communication & CSR wilayah JatimBaliNus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara), Kamis (23/05/2019). Berdasarkan data penyaluran untuk Malang Raya, disampaikannya bahwa produk Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diprediksi naik delapan persen, dari rata-rata konsumsi normal 1.220 kiloliter per hari menjadi 1.320 kiloliter (kl) per hari.
“Sedangkan untuk Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi turun 17 persen dari rata-rata konsumsi normal 370 kl per hari menjadi 310 kl per hari. Kebutuhan BBM tersebut dilayani dari 73 SPBU yang disuplai dari Terminal BBM Malang,” terangnya.
Sementara untuk total di Jawa Timur selama masa Satgas RAFI 2019, dikatakan Rustam, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi 12 persen untuk produk Gasoline, sedangkan produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar delapan persen.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019 dengan peningkatan konsumsi Gasoline tertinggi mencapai 41 persen.
Lebih jauh Rustam mengatakan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019. “Untuk penyaluran gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan terbesar pada H-7 s/d H+7 masa Lebaran seiring larangan beroperasi kendaraan berat,” paparnya.
Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari enam Terminal BBM yang ada di Jawa Timur, salah satunya di Terminal BBM Malang. “Sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan parah, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki di enam belas SPBU kantong di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Batu, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember,” pungkas Rustam. (say/yon)