Lowokwaru (malangkota.go.id) – Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang 2019 yang digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu malam (12/10/2019) berlangsung meriah dan menakjubkan. Berbagai penampilan seperti tari tradisional serta penampilan Kakang Mbakyu Cilik menambah semaraknya acara yang mengambil tema ‘The Rising Of Millenials’ ini.
Sebelumnya, pada ajang ini 132 peserta mengikuti seleksi yang kemudian terpilih 40 orang sebagai semi finalis, yang pada akhirnya terpilih 20 peserta yang melaku ke babak grand final. Setelah melewati sejumlah penilaian, terjaring 3 besar untuk memperebutkan satu pasangan sebagai Kakang Mbakyu Kota Malang 2019.
Untuk Wakil III Kakang Mbakyu Kota Malang diraih oleh Maulana Dama dan Delaneira Humaira, Wakil II Kakang Mbakyu Kota Malang disabet oleh Mohammad Ferdiyansyah dan Adzra Imtiyas Asrin. Sedangkan Wakil I Kakang Mbakyu Kota Malang jatuh kepada Muhammad Alkaafi dan Yonady Aprilia. Sementara itu, Kakang Mbakyu Kota Malang 2019 diraih oleh Muhammad Iqbal Pradhana dan Alif Fanharnita.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa peserta tahun 2019 ini meningkat dibanding tahun lalu yang diikuti 125 peserta, tapi kini mencapai 132 orang. Hal ini sebagai salah satu bukti jika ajang ini menarik minat kaum muda untuk menjadi Duta Wisata.
Ditambahkan Ida, selain untuk mewadahi bakat minat kaum muda, ajang ini juga untuk mempromosikan seni budaya, wisata dan lebih kepada pemberdayaan kaum muda di masa depan. “Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan digabung dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga, sehingga program pemberdayaannya akan lebih luas lagi,” jelasnya.
“Sebagai Duta Wisata Kota Malang, selama ini berbagai prestasi telah diraih Kota Malang, seperti terpilihnya Kakang Mbakyu Kota Malang di ajang Pemilihan Duta Wisata tingkat Provinsi Jawa Timur, yaitu Raka Raki. Dari jejaring di Paguyuban Kakang Mbakyu atau Pakandayu, para Duta Wisata ini terus berproses dan menempa diri,” imbuh Ida.
Terpisah, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun mengapresiasi gelaran ini yang terus menunjukkan eksistensinya. Menurutnya, para peserta tak hanya memiliki kelebihan dari sisi fisik, tapi juga memiliki kecerdasan dan wawasan yang luas, sehingga mereka diharapkan benar-benar mampu menjadi Duta Wisata.