Berita

Bazar Wisata Halal Mantapkan Kota Malang sebagai Kota Wisata Halal

Klojen (malangkota.go.id) – Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2019, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang menggelar Bazar Wisata Halal di sepanjang Jl. Gajahmada Malang.

Bazar Wisata Halal

Acara yang digelar pada Senin (21/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019) ini dibuka oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang dan Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang menekankan bahwa wisata halal yang dimaksud tidak mengarah pada radikalis tapi menjamin pada setiap konsumen akan kehalalannya, bukan saja pada bahan makanannya namun juga pada prosesnya. “Hal tersebut harus kita jelaskan dan sebarkan pada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman” ujarnya.

“Saya kira Malang itu mbois ilakes dengan kreasi masyarakat Kota Malang yang luar biasa. Maka tidak salah jika Kota Malang menjadi Kota Kreatif di Indonesia. Namun hari ini fokuskan pada sertifikasi halal bagi restoran dan hotel, termasuk juga UMKM yang ada di Kota Malang,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada jaminan bagi konsumen bahwa yang diminum dan dimakan berlabel halal itu benar-benar sesuai dengan prosedur dan mendapatkan sertifikasi halal.

Pemkot Malang ingin memantapkan bahwa destinasi wisata halal menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan wisatawan, baik mancanegara maupun lokal.

“Sambil ke depan ingin mengangkat UMKM dengan mengedepankan produk-produknya yang juga terjamin kehalalannya” tandasnya.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menuturkan penyelenggaraan Bazar Wisata Halal ini bertujuan untuk memperkuat Kota Malang menjadi destinasi wisata halal unggulan, selain juga untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019.

“Kami melaksanakan sosialisasi sertifikasi halal bagi produk makanan khususnya oleh-oleh yang akan dikonsumsi wisatawan saat berkunjung ke Kota Malang,” kata Ida Ayu.

Saat ini Pemkot Malang sedang mengajukan legalitas halal bagi 30 dapur hotel dan restoran di Kota Malang ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Provinsi Jawa Timur. (Ts/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content