Berita

Bakorwil Malang Sosialisasikan Program EJSC

Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka mendekatkan Bakorwil III Provinsi Jawa Timur di Malang kepada masyarakat dan sekaligus menyosialisasikan program East Java Super Corridor (EJSC) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bakorwil III Provinsi Jawa Timur di Malang melakukan kegiatan sosialisasi program EJSC  di sembilan daerah di wilayah kerjanya.

Kepala Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Malang, Benny Sampir Wanto memberikan sambutan

Kesembilan daerah tersebut yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

Disampaikan Kepala Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Malang, Benny Sampir Wanto, Kamis (14/11/2019) bahwa sosialisasi tersebut dikemas dalam bentuk workshop yang berisikan mentoring peningkatan kualitas SDM.

Peserta setiap workshop, kata dia, sebanyak 100 orang orang, dengan tema masing-masing workshop berbeda satu sama lain atau sesuai kebutuhan daerah setempat.

“Tema disesuaikan dengan isi program EJSC yaitu pendirian Millenial Job Center (MJC), digitalisasi UMKM, dan perizinan-perizinan Pemprov Jatim yang ditempatkan di Bakorwil, yakni di Jl. Simpang Ijen No. 2 kota Malang,” imbuh Benny.

Di Pasuruan, terang dia,workshop diikuti para pelaku UMKM dengan penyelenggaraan dilakukan pada tanggal 6 November 2019. Temanya adalah hak intelektual, paten, dan merek, dengan mentor berasal dari Kemenkuham dan Disperindag Provinsi Jatim.

“Hari berikutnya, pada 7 November 2019, tema workshop adalah infografis dengan peserta berasal dari Kelompok Infomasi Masyarakat, dengan mentor dari praktisi Good News From Indonesia (GNFI),” urai pria berkacamata itu.

Workshop berikutnya, kata Benny digelar di Sidoarjo, yang dilaksanakan pada 11 November dan mengusung tema produk ramah lingkungan/zero waste dengan peserta para pengusaha UMKM. Mentor berasal praktisi dan pegiat lingkungan dari Zerro Waste Indonesia.

“Pada tanggal 12 November diilakukan workshop videografis dengan peserta karang taruna dan siswa SMK. Mentor diambilkan dari praktisi GNFI, Satrio Utomo dan Angger Tsu dari Short Video dan Creative Video,” paparnya.

“Pada tanggal 20 dan 21 November, akan diselenggarakan workshop di Blitar dengan peserta masyarakat umum dan komunitas yang mengambil tema food fotography. Esok harinya, workshop di tempat sama juga dilakukan dengan tema marketing on line, dengan peserta dari pelaku UMKM. Mentor berasal dari Google Bisnis Group,” tambahnya.

Terakhir, workshop tentang tourism video juga diselenggarakan di Kota Batu pada tanggal 27 November dengan peserta dari SMK Pariwisata dan penggiat desa wisata dari Malang Raya, dengan mentor dari Eksplore Indonesia. Kemudian, workshop start up community branding diselenggarakan ditempat sama, dengan peserta dari UMKM se-Malang Raya dan mentor dari Gojek dan Kita Bisa. (Say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content