Artikel

1.507 Karateka Berlaga di Kejurnas Karate Malang Open X 2019

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Malang Open X 2019 yang digelar oleh Pengcab FORKI Kota Malang menarik perhatian para karateka dari berbagai daerah di Indonesia, seperti halnya dari Kalimantan Tengah, DKI Jakarta dan bahkan dari negara tetangga yaitu Brunei Darussalam.

Karateka cilik yang merupakan bibit atlet di masa depan unjuk kebolehan untuk menjadi yang terbaik

Event tahunan yang diselenggarakan di GOR Ken Arok Kota Malang ini diikuti oleh 1.507 karateka dan berlangsung selama dua hari mulai hari Sabtu (23/11/2019) hingga Minggu (24/11/2019). Dari berbagai kelas dan kategori yang diperlombakan, pihak penyelenggara menyiapkan hadiah berupa trofi, uang pembinaan dan beasiswa pendidikan strata satu dan strata dua di IKIP Budi Utomo Kota Malang.

Ketua FORKI Pengcab Kota Malang, Nurcholis Sunuyeko yang juga merupakan Rektor IKIP Budi Utomo itu usai pembukaan kejurnas mengatakan bahwa sebagai apresiasi bagi karateka peraih medali emas akan memperoleh hadiah tambahan.

Beasiswa yang diperoleh pun bisa diberikan kepada keluarga karateka peraih medal emas jika sang atlet sudah menyandang gelar sarjana atau tidak mau mengambil bonus tersebut.

Disisi lain, melalui kejuaraan ini juga dimaksudkan untuk melahirkan atlet-atlet karate yang profesional dan berkualitas. “Sehingga saat digelar kejuaraan di berbagai level, karateka Indonesia dan khususnya dari Kota Malang bisa meraih prestasi yang membanggakan,” terang Nurcholis, Sabtu (23/11/2019)

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH usai membuka kejurnas. Menurutnya, meski event ini adalah event olahraga, namun juga berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisata bagi Kota Pendidikan ini.

“Para atlet ini kan datang dari berbagai daerah dan biasanya bersama sanak keluarga, dimana mereka tentu akan menginap di hotel dan mencari tujuan wisata yang menarik. Disinilah dampak positif yang dapat dirasakan oleh suatu daerah yang menjadi tuan rumah event,” ungkap Wasto. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content