Malang (malangkota.go.id) – Dewan Kesenian Malang (DKM) merupakan wadah bagi para seniman di Kota Pendidikan ini sehingga para pelaku seni dapat berekspresi dan menghasilkan karya-karya terbaiknya.
Namun berkurangnya aktivitas di DKM membuat para pengurus dan anggota DKM menggelar acara bertajuk bursa karya seniman Kota Malang di pintu masuk Gedung DPRD Kota Malang, Senin (16/03/2020).
Acara yang digelar hingga empat hari ke depan ini diikuti puluhan seniman musik, di antaranya dari kalangan seniman tari dan lukis. Dengan dipajangnya puluhan lukisan yang merupakan karya para perupa senior dan junior sekaligus sebagai bukti bahan seniman Kota Malang masih dapat berkarya dengan baik.
Ketua DKM, Bobby Nugroho pun terus berupaya agar para seniman di kota ini tetap bisa berkarya dan melahirkan banyak seniman muda bertalenta. Seperti pada gelaran kali ini, sejumlah seniman muda diajak meramaikan acara yang diadakan di gedung rakyat tersebut. “Bagi para pengunjung, nantinya juga akan diedukasi agar lebih meminati dunia seni, sehingga akan bertumbuh seniman-seniman baru,” ujarnya.
Tak hanya akan menggelar acara di luar, imbuh Bobby, anggota DKM pun ke depan akan lebih gencar lagi dalam mengadakan kegiatan di kantornya yang ada di Jalan Majapahit. Seperti pameran foto dan lukisan yang akan banyak mengundang para pelajar serta mahasiswa. “Mereka yang memiliki karya pun akan diwadahi dan jika mungkin butuh pembelajaran lebih lanjut dengan tanpa dipungut biaya apapun,” sambungnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan salah satu seniman seni rupa yaitu Tatik Simanjuntak, yang menyampaikan bahwa dia akan melakukan hal apapun agar DKM terus maju dan berkembang. “Kami siap memberi literasi dan atau edukasi kepada para pelajar misalnya, agar kaum muda ini lebih mencintai dunia seni. Kami pun akan berkarya semaksimal mungkin agar eksistensi kami tetap muncul serta diketahui masyakat,” urainya.
Gelaran ini mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang juga didapuk membuka acara tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan para seniman ini patut diapresiasi positif dan selalu diadakan. “Karya-karya para seniman, baik muda atau yang senior sangat bagus sekali dan ini merupakan potensi besar bagi kota ini,” tegasnya.
Dalam bursa karya seniman ini, beberapa lukisan dan payung berbahan kain yang dilukis oleh maestro payung kota ini, yakni kakek Maimun akan dilelang. Hasil dari penjualannya, akan digunakan sebagai biaya tambahan berobat bagi kakek Mun yang saat ini sedang sakit. (say/ram/yon)