(malangkota.go.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat pengembalian uang pembatalan tiket KA melalui aplikasi online ‘KAI Access’ menjadi setelah tiga hari kerja sejak dilakukan pembatalan. Sebelumnya, jika penumpang melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access, KAI akan mengembalikan 100 persen uang pembatalan tiket secara transfer paling lambat setelah 45 hari.
“Ketentuan tersebut berlaku untuk pembatalan mulai tanggal 30 April sampai dengan 4 Juni 2020, untuk keberangkatan KA masa Angkutan Lebaran 2020 yaitu mulai 14 Mei sampai dengan 4 Juni 2020,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Rabu (29/04/2020).
Suprapto menambahkan, layanan ini diberikan bagi pelanggan, agar beralih ke pembatalan secara online. Dimana tujuannya adalah agar masyarakat tidak bepergian ke stasiun, terlebih saat ini di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik sudah diterapkan peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Agar masyarakat bisa mendapatkan layanan KAI Access ini, diharuskan mendownload atau mengupdate aplikasi KAI Access-nya menjadi versi terbaru terlebih dahulu. Pada saat registrasi, penumpang harus mendaftarkan nama dan nomor identitas yang sesuai dengan data pada tiket. Pada menu pembatalan, masukkan juga nomor rekening yang memiliki nama sesuai dengan nama penumpang pada tiket.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI 121. “Jumlah pembatalan tiket di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya pada periode 1 s/d 29 April 2020 sebanyak 43.117 tiket. Sementara Kondisi jumlah rata – rata penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya pada periode 1 s/d 29 April 2020 berkisar diantara 2.000 – 5.000 penumpang /harinya atau turun 90 – 95 % dari kondisi normal yang berjumlah 40.000 /harinya,” urai Suprapto.
Data secara nasional untuk seluruh perjalanan KA Jawa dan Sumatera, khusus untuk keberangkatan 14 Mei s.d 4 Juni 2020 atau H-10 s.d H+10 masa Angkutan Lebaran 2020, sudah terdapat 554.672 tiket yang dibatalkan oleh penumpang. Masih terdapat 352.884 tiket yang belum dibatalkan oleh penumpang, atau 39% dari total keseluruhan tiket Masa Angkutan Lebaran 2020 yang telah terjual.
Suprapto berharap dengan kebijakan percepatan pengembalian uang pembatalan tiket ini, dapat mempermudah masyarakat yang ingin membatalkan tiket, serta membantu masyarakat yang membutuhkan dananya kembali secara tunai dan cepat.
Berikut daftar jumlah tiket pada periode 1 s/d 29 April 2020 yang sudah dibatalkan pada Stasiun yang melayani pembatalan tiket secara offline di wilayah PT KAI Daop 8 surabaya yang buka setiap hari (Senin-Minggu) Pukul 08.00 WIB s.d 16.00 WIB:
- Stasiun Surabaya Gubeng = 18.290 tiket
- Stasiun Surabaya Pasar Turi = 7.096 tiket
- Stasiun Malang = 5.654 tiket
- Stasiun Mojokerto = 3.001 tiket
- Stasiun Sidoarjo = 7.606 tiket
- Stasiun Bojonegoro = 1.470 tiket
“Semoga kebijakan ini bermanfaat bagi masyarakat yang telah menunda perjalanan mudiknya dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 pada masa Mudik Angkutan Lebaran 2020,” tutup Suprapto.say