Klojen (malangkota.go.id) –Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Peran Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Bagi Pekerja Selama Pandemi Covid-19 di Wilayah Kota Malang’ di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Jumat (5/6/2020). Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji turut hadir didampingi Wakil Wali Kota Malang dan Sekretaris Daerah Kota Malang.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat membuka kegiatan mengungkappkan menyambut baik adanya kegiatan ini. Pasalnya dengan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan bisa semakin melindungi para pekerja dari kemungkinan buruk yang tidak diinginkan.
“Seperti saat pandemi Covid-19 ini yang terpaksa membuat seseorang bisa berhenti bekerja. Adanya BPJS Ketenagakerjaan sangat penting,” jelas wali kota penghobi olahraga bulu tangkis tersebut.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Cahyaning Indriasari mengungkapkan jika saat ini memang banyak masyarakat yang masih asing dengan BPJS Ketenagakerjaan. Namun sebenarnya kalau disebutkan BPJS Ketenagakerjaan itu sama dengan Jamsostek yang sudah banyak diketahui. “Di Kota Malang saat ini dari badan usaha dan perusahaan yang ada, baru sekitar 48,55 persen yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Cahyaning.
Melalui kegiatan ini bisa dilakukan pemahaman tentang pentingnya mengikuti atau menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya ke depan semua perusahaan, badan usaha yang ada di Malang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pada kesempatan ini, BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang secara simbolis menyerahkan bantuan beras dua ton beras bagi warga Kota Malang yang terdampak Covid-19. (cah/ram/yon)
