Berita

Kenalkan Museum Mpu Purwa, Disdikbud Gelar Lomba Vlog

Klojen (malangkota.go.id) – Berbagai upaya dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk mengenalkan Museum Mpu Purwa yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Griya Santa Blok B No 210, Mojolangu, Kota Malang. Di museum ini sangat banyak koleksi dan bukti sejarah yang bisa dijadikan bahan pembelajaran dan menambah ilmu pengetahuan.

Dewan juri sedang melakukan penilaian lomba vlog Musem Mpu Purwa

Berbagai acara telah digelar, seperti lomba menggambar, cerdas cermat, dan pertunjukan seni budaya. Yang tak kalah menarik, Disdikbud Kota Malang juga menggelar lomba vlog dengan tema ‘Museum di Hatiku’. Lomba vlog ini digelar sejak tanggal 8-14 September 2020 dan dilakukan penjurian pada 17 Septermber 2020. Adapun juri terdiri dari unsur budayawan, akademisi dan wartawan.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Dra. Rr. Andayoen Sri Afriana, M.AP, Kamis (17/09/2020) mengatakan bahwa antusiasme peserta lomba vlog kali ini sangat luar biasa. Ada 38 peserta yang lolos ke babak final, yang kemudian akan dipilih juara I, II, III serta juara harapan I, II, III. “Materi yang dikirim ke panitia semua bagus, namun kita tetap akan menyaring guna mencari yang terbaik diantara yang baik,” ujarnya.

Ke depan, terang dia, berbagai acara akan terus digelar agar keberadaan Museum Mpu Purwa ini lebih banyak diketahui oleh masyarakat dan banyak yang tertarik datang serta belajar. Dengan demikian, diharapkan juga akan mendatangkan banyak wisatawan, khususnya mancanegara. “Sebagai salah satu tujuan wisata sejarah atau edukasi, banyak yang bisa digali di Museum Mpu Purwa, terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa,” imbuh Andayun.

“Kami tidak memungut biaya untuk datang ke museum, namun protokol kesehatan diterapkan dengan ketat karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Promosi dan publikasi pun akan terus kami lakukan untuk memperkenalkan keberadaan museum ini. Begitu juga dengan lomba vlog ini, yang merupakan event yang sangat efektif, karena salah salah syarat bagi setiap peserta mengunggah hasil karyanya ke media sosial,” urai perempuan ramah itu. (say/yon)

You may also like

Skip to content