Berita

Ketua Dekranasda Kota Malang: Mewah Itu Tak Harus Mahal

Klojen (malangkota.go.id) – Workshop Teknis Industri Kreatif Kriya dan Fashion yang diadakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang disambut antusias oleh para pelaku IKM dan calon pelaku usaha mikro yang menjadi peserta kegiatan. Tak hanya dibekali ilmu teori dan berkreasi dalam membuat produk berkualitas, peserta pelatihan juga diajari bagaimana membaca peluang pasar melalui sebuah simulasi berbasis permainan.

Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati (tengah) secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada peserta kegiatan

Selama pelatihan, peserta diajari membuat berbagai aksesoris busana untuk busana pesta dan santai, membuat tas dan dompet dari bahan daur ulang, sepatu dan tempat tisu. Berbagai busana dengan berbagai model yang mempunyai nilai jual tinggi juga terlahir dari gelaran ini. Sebelumnya, peserta pelatihan juga dibimbing bagaimana membuat mode dan menjahit busana yang bisa bersaing di pasar global.

Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati, S.Sos, MM yang hadir saat hasil pelatihan ini diperagakan, Jumat (02/10/2020) mengaku sangat kagum. Menurut istri Wali Kota Malang itu, hasil karya peserta pelatihan mempunyai nilai jual dan dia meyakini jika semua produk tersebut bisa menembus persaingan pasar. Menurutnya, mewah itu tidak harus mahal dan semua itu dapat dihasilkan oleh pelaku IKM.

Melalui Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Malang, perempuan berhijab itu pun berjanji akan terus memberikan pendampingan dan fasilitasi khusus sebagai bentuk apresiasi. Terlebih dengan adanya Rumah Solusi di area kantor Dekranasda yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku IKM untuk mempromosikan dan menjual produk-produknya. “Selain itu, karena pelatihan ini juga banyak diikuti para pemula dan kaum muda diharapkan akan melahirkan para pelaku usaha muda yang mempunyai daya saing,” urai Widayati.

Manfaat dari pelatihan yang digelar selama empat hari ini dirasakan oleh Puja Atul Haina sebagai pelaku IKM muda. Selain untuk memperkuat jaringan usahanya, banyak sekali ilmu baru yang dia terima yang nantinya akan berdampak terhadap pangsa pasar produk busana yang dihasilkan dengan melakukan berbagai kreasi dan inovasi. Sehingga nantinya juga akan lebih siap memasuki persaingan pasar di level lokal maupun nasional. (say/yon)

You may also like

Skip to content