(malangkota.go.id) – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus mencatat 1.171 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Spesial bagi konsumen nontunai ini, konsumen bisa lebih hemat Rp250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina. Di Jawa Timur sendiri, terdapat 864 SPBU yang dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, Rabu (14/10/2020) menyampaikan bahwa transaksi nontunai dengan aplikasi My Pertamina juga dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia sebagai pemegang kebijakan moneter.
“Selain itu, semenjak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pertamina telah melakukan protokol pencegahan COVID-19 di seluruh lini bisnis perusahaan, salah satunya dengan menerapkan pemberlakuan transaksi nontunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai baik kertas ataupun logam sebaiknya terus dikurangi penggunaannya dalam masa pandemi COVID-19.
Dikarenakan virus penyebab COVID-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai. “Karena pembayaran secara nontunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.
Selama bulan September kemarin, Pertamina mencatat rata-rata transaksi harian sebanyak 8.900 transaksi per harinya di Jatimbalinus. “Melihat bulan September kemarin, setiap minggu pengguna MyPertamina untuk melakukan transaksi terus bertambah setiap minggunya. Dimana pada minggu ke-4 September tercatat jumlah transaksi sebanyak 376.366 transaksi, naik 62% dibandingkan rata-rata 3 minggu sebelumnya sebesar 231.320 transaksi,” jelas Rustam.
Rustam menambahkan, konsumen dapat lebih hemat Rp250 per liter untuk setiap transaksi pembelian BBM jenis Pertamax sebagai bentuk apresiasi Pertamina pada pelanggan setia pengguna MyPertamina. “Promo berlaku di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia,” urainya.
Pertamina dalam menjalankan operasi bisnisnya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, baik dari sisi kualitas bahan bakar dan LPG, serta kemudahan dan program promo menarik dalam bertransaksi di SPBU.
“Selain lebih hemat Rp250/liter, pelanggan yang bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina akan mendapatkan kupon undian Berbagi Berkah MyPertamina lebih banyak dari pelanggan yang bertransaksi secara tunai, kemudian kemudahan untuk melakukan penukaran kupon untuk mengikut undian juga dapat dilakukan melalui aplikasi secara cepat,” tambahnya.
Pelanggan setia produk Pertamina dapat mengunduh aplikasi MyPertamina di Google Playstore maupun App Store. Adapun daftar SPBU yang sudah terhubung dengan MyPertamina dapat dilihat di website https://mypertamina.id/spbu/. Untuk informasi mengenai produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (say/yon)