Berita

Jaga Kestabilan Inflasi, TPID Kota Malang Gelar Rakor

Blimbing (malangkota.go.id) – Pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah yang digelar oleh Pemkot Malang bersama pihak terkait pada pekan lalu terbukti efektif dan dapat menstabilkan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok, sehingga menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 gelaran serupa tidak akan dilakukan lagi. Pasalnya hingga akhir Oktober 2020 tingkat inflasi cukup rendah yaitu sebesar 1,22 persen.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko memaparkan pentingnya mengambil langkah konkret saat tingkat inflasi rendah

Inflasi yang rendah juga kurang baik karena berimbas terhadap daya beli masyarakat yang juga akan menurun dan roda ekonomi agak tersendat. Posisi inflasi yang wajar yaitu antara 2,5 persen hingga 3 persen, sehingga dari kondisi ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang pun segera mengambil langkah-langkah konkret.

Seperti dengan mengintensifkan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional dan pameran UMKM secara berkesinambungan. Dengan upaya menggerakkan ekonomi mikro maka roda ekonomi secara nasional nantinya tentu akan bergeliat secara signifikan.

Beberapa hal itu yang disampaikan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko usai membuka Rapat Koordinasi TPID Kota Malang yang dilaksanakan di Hotel Atria, Rabu (25/11/2020). Di tengah situasi seperti ini, menurutnya berbagai elemen yang ada di TPID harus satu visi dalam menggairahkan ekonomi masyarakat terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami tadi telah berkoordinasi dan berkonsolidasi untuk mengambil langkah-langkah konkret. Tugas TPID itu bagaimana mewujudkan tingkat angka inflasi itu, khususnya menghadapi tahun baru dan Natal akan lebih baik lagi, akan lebih bersemangat, lebih bergairah, dan lebih hangat,” imbuh pria berkacamata itu.

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu menambahkan, walaupun proses stabilisasi inflasi tidak bisa langsung atau dalam waktu singkat, tetapi langkah-langkah nyata akan segera dilakukan dan semuanya sudah dipersiapkan. “Yang perlu dicermati bagaimana kondisi yang ada di Kota Malang karakteristiknya seperti apa, dan upaya bergeraknya mulai dari mana,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan Aminurridho yang juga merupakan Wakil Ketua TPID Kota Malang mengatakan jika gelaran operasi pasar dirasa kurang efektif dilaksanakan saat ini karena relatif tidak ada harga kebutuhan yang naik signifikan. Meski beberapa harga sempat naik seperti bawang merah dan daging ayam, namun saat ini masih dalam harga wajar.

Nantinya para pelaku UMKM binaan Bank Indonesia Malang, dikatakannya akan difasilitasi melalui sejumlah program, seperti halnya pameran meski dalam skala kecil secara berkesinambungan. “Jika memungkinkan pameran secara konvensional, dan jika tidak bisa dilaksanakan secara daring sehingga akan turut mendongkrak ekonomi atau daya beli masyarakat,” tandasnya. (say/yon)

You may also like

Skip to content