Klojen, (malangkota.go.id) – Dalam rangka percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Malang terus melakukan berbagai langkah maju. Kali ini Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan pengarahan terkait pemulihan ekonomi Kota Malang tahun 2021 bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) secara virtual dari ruang kerja wali kota di Balai Kota Malang, Selasa (2/2/2021).
Hadir dalam kegiatan virtual ini para pihak yang berkaitan dengan jasa keuangan se-Malang Raya, perbankan, BPR, dan juga dari instansi pemerintah. Kegiatan yang dipimpin langsung Wali Kota Malang ini diikuti sebanyak 130 peserta dari Malang Raya, Pasuruan, hingga Probolinggo.
Dalam paparannya, Sutiaji mengungkapkan kegiatan tersebut adalah pertemuan rutin antara Pemerintah Kota Malang dengan FKIJK untuk membahas pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi penting sebagai sarana dalam mengambil berbagai kebijakan di masa yang akan datang supaya ekonomi terus naik.
“Tadi kami melihat bagaimana pertumbuhan investasi dan ekonomi di Kota Malang, bagaimana pertumbuhan kemarin dan ketika ada kebijakan dari pusat bagaimana bisa ditangkap daerah,” beber Sutiaji.
Untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, Kota Malang contohnya, jika mal diberi kesempatan buka hanya sampai pukul 19.00 WIB. Namun saat ini diberi kelonggaran hingga pukul 20.00 WIB. Bukan hanya itu aturan selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Malang seperti jam buka pedagang kaki lima (PKL) dan kapasitas dine in 25 persen adalah upaya nyata agar ekonomi tidak mati.
Melalui kebijakan PPKM dengan kearifan lokal adalah upaya mempertahankan ekonomi agar terus tumbuh. Hal ini agar masyarakat bisa terus hidup dan mampu bertahan di tengah masa pandemi yang sampai sejauh ini belum jelas kapan akan berakhir.
Sutiaji juga meminta ada penguatan dan relaksasi yang diterapkan Pemerintah Kota Malang agar mampu mendorong pertumbuhan kredit. Di mana harapan nantinya ekonomi harus tetap bisa tumbuh dengan baik. (cah/ram)
