Berita

Jumlah Penderita HIV/AIDS Turun, Dinkes Tak Mau Lengah

Klojen (malangkota.go.id) – Menurunnya jumlah warga Kota Malang yang terinfeksi HIV/AIDS tidak membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang lengah. Tahun 2019 sebanyak 70 orang penderita, sedangkan pada tahun 2020 menjadi 31 orang penderita. Menekan terjadinya penularan, Dinkes menggelar Monitoring dan Evaluasi Program Harm Reduction (HR), Pencegahan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) Pokja PDP Kota Malang di Hotel Atria, Selasa (16/2/2021).

Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH., MH saat memberikan sambutan dalam Monev Program HR, PMTS & Pokja PDP Kota Malang

Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH., MH mengungkapkan untuk pemantauan dan pendampingan ODHA HIV dan Aids dari puskesmas dan rumah sakit sudah dilakukan secara rutin. Tetapi penting juga dilakukan edukasi yang berkesinambungan terkait bahaya penyakit HIV/Aids.

“Apa yang dilakukan Dinas Kesehatan ini merupakan upaya yang sifatnya lebih kepada edukasi dan pemahaman sehingga sangat penting dilakukan,” jelas Wasto.

Wasto mengungkapkan dengan kerja sama segenap pihak dalam melakukan pencegahan, ke depan diharapkan jumlah penderita HIV/Aids di Kota Malang bisa terus berkurang. Untuk itu dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk melakukan edukasi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, SH., MM mengatakan kegiatan ini bagian dari inventarisasi permasalahan dari para stakeholder di lapangan. Supaya ke depanya penyakit menular ini bisa diatasi dan dicarikan solusinya. “Jumlah penderita HIV/Aids dengan KTP Kota Malang saat ini menurun. Jika di tahun 2019 sebanyak 70 orang. Pada tahun 2020 kemarin menjadi 31 orang,” pungkasnya. (cah/ram/rik)

You may also like

Skip to content