Malang, (malangkota.go.id) – Salah satu kudapan yang diminati banyak orang adalah rujak manis. Di Kota Malang ada banyak kedai rujak manis di setiap sudut kota, salah satunya yang terkenal dan melegenda adalah Rujak Manis Ananas (Rumanas) Pak Bejo. Ya, rujak manis ini sudah akrab di lidah para penikmatnya sejak 1975 karena rasanya yang lezat.
Potongan beragam buah yang dipadukan dengan bumbu rujak manis racikan Pak Bejo yang khas, mampu memanjakan lidah para konsumen. Tak heran rujak manis ini selalu ramai dikunjungi, bahkan banyak pelanggan setia yang berasal dari luar kota.
Ada 8 buah yang disajikan, seperti mangga muda, nanas, bengkuang, melon, pepaya, kedondong, belimbing, timun, dan tak ketinggalan pasti ada tahu goreng. Gula merah, kacang tanah tumbuk, petis, dan asam jawa diracik dengan sempurna sehingga membuat cita rasa bumbu rujak di tempat ini sungguh nikmat dan menggugah selera.
“Tak hanya rujak manis, kami juga menyajikan satu menu unik dan sepertinya hanya ada di sini, yaitu burger tahu. Tahu yang dibelah dua diisi bumbu rujak manis dan ditambah bawang goreng, sehingga rasanya enak,” ujar Didik salah satu pengawai Rumunas Pak Bejo saat ditemui di kedai Jalan Mundu No. 2, Bareng, Klojen, Kota Malang, Jumat (26/02/2021).
Usaha kuliner yang telah berdiri sejak 1975 ini, tidak hanya menetap di satu lokasi, awalnya dengan berkeliling Kota Malang. Namun setelah 22 tahun berjalan, tepatnya tahun 1997, baru berjualan menetap di pojok Jalan Ananas Kota Malang. Sejak saat itulah rujak manis ini dikenal dengan nama Rujak Manis Ananas (Rumanas) Pak Bejo. Mulai November 2020, Rumanas Pak Bejo pindah lokasi ke sebuah ruko di Jalan Mundu 2A. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Selama 46 tahun rujak manis ini dikenal masyarakat Malang, konon, harga jual awalnya Rp10 pada tahun 1975. Tahun 2021 ini, seporsi rujak manis dibanderol dengan harga Rp20.000. Cukup terjangkau, jika dilihat porsinya yang banyak dan bisa dimakan 2 orang.
Karena sudah melegenda, Rumanas juga melayani penjualan bumbu yang dikemas dalam botol dengan harga Rp35.000. “Untuk bumbu ini bisa bertahan hingga satu bulan, sehingga cocok juga jika dijadikan oleh-oleh,” pungkas Didik. (ari/ram)
