Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan dari Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) pusat. Ia dinilai sebagai sosok yang intens menjadi salah satu motor penggerak donor darah.
Sebagai Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Malang periode 2021-2026, Sutiaji juga mengimbau para pengurus PDDI Kota Malang agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. “Seperti menghimpun darah agar stok darah di Kota Malang tidak sampai menipis bahkan habis,” ujar Sutiaji usai audensi dengan perwakilan pengurus PDDI Kota Malang di Balai Kota Malang, Selasa (20/04/2021).
“Jika PDDI tetap produktif, maka akan turut membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” katanya.
Wali Kota Sutiaji menambahkan, terutama untuk donor plasma konvalesen atau donor darah bagi penyintas Covid-19 harus terus digenjot karena saat ini banyak yang membutuhkan. “Namun para penyintas ini tampaknya terkesan enggan melakukan donor karena masih dihantui rasa trauma terpapar virus lagi,” imbuhnya.
Pernyataan itu dibenarkan Puryadi selaju Wakil Ketua II PDDI Kota Malang yang mengaku pihaknya terus berupaya senaksimal mungkin agar donor plasma konvalesen terus bertambah. “Kami melakukan sosialisasi dan menyampaikan jika para penyintas tidak perlu takut atau trauma untuk berdonor karena prosesnya pun sangat selektif,” jelasnya.
Sedangkan untuk menjaga stok darah, terutama selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri, terang Puryadi, pihak PDDI menggandeng sejumlah pihak. Termasuk di antaranya takmir-takmir masjid, sehingga mereka bisa menggelar donor darah di sekitar masjid. Untuk memotivasi para pendinor, pihak PDDI juga memberi sembako usai melakukan donor.
“Pada tanggal 6-8 Mei nanti kita juga ada donor darah bersama SCTV di Kantor PMI Kota Malang. Ini merupakan salah satu agenda rutin kami, sehingga turut menopang ketersediaan stok darah di PMI Kota Malang. Kami berharap warga masyarakat, khususnya para penyintas Covid-19 bisa berpartisipasi nantinya,” ajak Puryadi. (say/ram)
