Blimbing, (malangkota.go.id) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, berbagai langkah terus dilakukan Pemerintah Kota Malang untuk memastikan tidak ada yang mudik. Kali ini, Dinas Perhubungan Kota Malang menggelar sosialiasi Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Hotel Savana, Selasa (4/5/2021).
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengatakan kegiatan ini merupakan upaya menyamakan visi untuk memastikan Indonesia tetap aman terkendali dari Covid-19. Kegiatan ini bagian dari sosialisasi untuk menyampaikan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
“Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 13 itu diterbitkan awalnya ada kelonggaran. Namun seiring perkembangan waktu, akhirnya dilakukan pengetatan,” jelas Sutiaji.
Keadaan ini terjadi tidak lepas dari adanya masyarakat yang menganggap jika sudah divaksin maka situasi sudah aman. Padahal perkembangan terakhir dengan adanya mutasi virus, maka keadaan harus semakin diwaspadai.
“Kalau kemarin ada enam negara yang melakukan lockdown. Tapi saat ini sudah ada delapan negara di dunia yang melakukan lockdown,” tegas Sutiaji.
Sebelumnya penyekatan akan dilakukan mulai 6 Mei 2021, tapi karena adanya surat edaran terbaru, maka penyekatan sudah dimulai sejak 22 April 2021 lalu. Hal ini harus dilakukan dengan baik agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Tantangan ke depan adalah bagaimana terus melakukan dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan. Tujuannya untuk memastikan dan menekan terjadinya penyebaran Covid-19,” ujar Sutiaji.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, S.IP., MT mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk pengendalian dan pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
“Forum ini dihadiri 100 pelaku usaha transportasi dan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang. Hadir sebagai narasumber, Bapak Wali Kota Malang, Kapolresta Malang Kota dan Dishub Jatim,” tegas Heru. (cah/ram)
