Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menjadi keynote speech dalam Awarding Bulan Inklusi Keuangan 2021 di Senyum World Hotel Convention Hall, Selasa (2/11/2021). Ia mengajak warga Kota Malang untuk menguatkan literasi keuangan.
Wali Kota Sutiaji mengungkapkan akibat rendahnya literasi keuangan masih banyak masyarakat saat ini menjadi korban berbagai penipuan. Termasuk yang sempat terjadi hingga ada warga yang bunuh diri akibat terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.
“Menjadi tugas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Kota Bantu, dan Kabupaten Malang untuk meningkatkan literasi keuangan. Bukan hanya tugas perbankan saja,” jelas Sutiaji.
Literasi keuangan yang baik, kata dia, sangat penting sebagai usaha untuk bisa menyejahterakan masyarakat dan terhindar dari berbagai praktek penipuan. Terlebih saat ini literasi keuangan yang ada di masyarakat masih sangat rendah.
“Inklusinya sudah mencapai angka 90 persen. Sedangkan literasi keuangan masih ada pada angka 38 persen. Ini harus diperbaiki lagi,” tegas Sutiaji.
Dengan kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19, maka ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, kegiatan juga dilakukan secara hybrid, yakni virtual dan offline.
Sementara itu, Kepala OJK Kota Malang Sugiarto Kasmuri mengatakan, sinergi pentahelix dilakukan OJK terus ditingkatkan. Termasuk bersama tiga kepala daerah di Malang Raya untuk bersama-sama mendukung industri jasa keuangan.
“Industri jasa keuangan menjadi satu, kami selalu melakukan sinergi. Namun sinergi ini tidak akan bisa dilakukan juga tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dalam hal ini jajaran Pemkot Malang, Pemkot Batu, dan Pemkab Malang,” ungkap Kasmuri Sugiarto.
Turut hadir pada acara ini, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan Bupati Malang H.M. Sanusi. (cah/ram)