Malang, (malangkota.go.id) – Kawasan Dempo menjadi salah satu tujuan para pecinta kuliner di Kota Malang. Berlokasi di Jalan Gede, Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, tepat di belakang SMA Katolik Santo Albertus (SMA Dempo), beberapa kedai makanan dan minuman yang terkenal dengan sajian es berderet tak pernah sepi pengunjung.
Salah satu yang legendaris adalah Es Teler Dempo No. 7. Kedai ini sudah berjualan sejak tahun 1978. Pemilik kedai yang merupakan generasi ketiga, Adi Firmansyah menuturkan bahwa, kedai es ini sudah turun menurun dikelola mulai dari neneknya, kemudian ibunya, lalu kini dia sendiri yang mengelolanya.
Menyajikan berbagai varian menu es khas yang menjadi favorit berbagai kalangan, seperti es teler, es mocca, dan es durian. Meskipun sering dikenal dengan sebutan Es Teler Dempo, kedai ini juga menyajikan menu lain yang tidak kalah menyegarkan seperti es kacang ijo, es buah, es campur serta es kelapa muda.
“Menu es teler tergolong baru, dulu yang best seller itu es mocca dan es durian. Kalau es teler itu mulai tahun 2008, jadi termasuk menu baru,” terang Adi saat ditanya menu es yang paling jadi favorit pelanggannya, Jumat (21/1/2022).
Seporsi es teler disajikan dalam mangkuk yang terdiri dari buah alpukat, nangka, kelapa muda, dengan gula, susu kental manis dan serutan es sebagai pelengkap. Untuk pecinta buah durian, bisa memesan es teler durian. Sedangkan es mocca yang bisa dikatakan es legendaris karena sudah ada sejak awal kedai ini didirikan. Isinya terdiri dari serutan es dan sirup moka yang dicampur dengan alpukat atau durian sesuai dengan pesanan.
“Kedai Es Teler Dempo No. 7 ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Hari raya, tanggal merah juga kita tetap buka. Malah banyak pelanggan kalau saat hari raya, biasanya banyak yang dari luar kota,” tutur Adi.
Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, selain dari luar kota, juga anak-anak sekolah, mahasiswa, dan umum. Berbagai menu es yang disajikan dengan bahan-bahan berkualitas, harga yang ditawarkan pun terjangkau. Semangkuk es teler, es durian, es buah dan es campur dibandrol dengan harga Rp12.000,00. Apabila es teler dan es mocca ditambah dengan durian harganya menjadi Rp20.000,00. Untuk es durian sendiri harganya Rp18.000,00.
“Di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi seperti saat ini, sehari dapat menyajikan hingga 100 hingga 150 porsi. Sekarang sudah mulai lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya saat awal pandemi,” ungkapnya.
Selain berbagai varian es yang menyegarkan, pelanggan juga bisa menyantap menu makanan berat seperti mie pangsit. Kedai Pangsit Mie Dempo Hijau yang berjualan dalam satu area dengan Es Teler Dempo No. 7 juga sudah berjualan sejak tahun 1970-an, dengan menyajikan menu mie istimewa, mie bakso, dan mie biasa serta buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. (eka/ram)