Malang (malangkota.go.id) – Salah satu aktivitas fisik yang dapat menjadi pilihan untuk dilakukan oleh mereka yang berusia lanjut adalah senam lansia. Kegiatan ini merupakan salah satu jenis olahraga yang aman untuk orang tua. Olahraga ini tidak terlalu menguras tenaga namun dapat memberi beragam manfaat bagi kesehatan.
Seperti yang dilakukan oleh Karang Werda Kelurahan Mojolangu. Giat senam yang dilakukan rutin sebulan sekali ini dilakukan di halaman Kantor Kelurahan Mojolangu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Senam lansia ini diinstrukturi oleh anggota karang werda sendiri secara bergantian.
Ketua Karang Werda Sri Rama, Kelurahan Mojolangu, M. Bashori mengungkapkan bahwa kegiatan senam bersama ini tidak hanya sebagai usaha agar tubuh tetap sehat. “Saya yakin orang tua di wilayah kita itu pada dasarnya akeh sumpek’e (sering bosan) kalau di rumah. Nah harapan kita, bapak ibu yang sudah tua ini ayo kita kumpul. Setelah kita kumpul, kita berikan kegiatan positif, lepaskan tekanan-tekanan yang ada,” ujarnya.
Seiring bertambahnya usia, tentu fungsi tubuh akan semakin turun. Tubuh menjadi lebih rapuh dan rentan terserang penyakit. Namun demikian, lansia harus tetap beraktivitas. Beragam aktivitas yang tentunya sesuai dengan kondisi dilakukan oleh lansia malah dapat membantu meningkatkan kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.
Dilansir dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan https://promkes.kemkes.go.id/, menentukan olahraga untuk lansia tidak dapat disamakan dengan olahraga untuk orang muda. Sebagian besar orang yang sudah menginjak usia 65 tahun ke atas memang dianjurkan mengurangi aktivitas berat, tetapi bukan berarti lansia tidak boleh melakukan apa-apa.
Namun perlu diingat bahwa pemilihan kegiatan bagi lansia haruslah disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Jika diperlukan baik juga jika didiskusikan dengan dokter terpercaya. Jangan paksakan diri kalau olahraga yang ingin dilakukan malah membebani tubuh. Mulai secara perlahan dari hal-hal paling dasar, lalu tingkatkan kalau dirasa mampu menguasainya.
Ada banyak pilihan jenis olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk intensitas sedang, misalnya, jalan kaki jarak dekat, membersihkan rumah, bersepeda santai, naik tangga, hingga berkebun. Sementara itu, aktivitas berat meliputi berenang, tai chi, yoga, jogging, jalan cepat, menggendong anak, sampai bulu tangkis.
Aktif berkegiatan di masa senja memberikan sejumlah manfaat, seperti keseimbangan tubuh yang lebih stabil, mencegah penyakit, hingga menjaga ketajaman mental. Selain itu, aktivitas yang dilakukan secara bersama dengan teman sebaya juga mampu meningkatkan motivasi antara sesama lansia. (ari/ram)