Malang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang mengapresiasi kegiatan DIGIFEST BI NGALAM yang diadakan Bank Indonesia Perwakilan Malang di Malang Town Square (Matos), Kamis (9/6/2022).
Dalam kegiatan tersebut, BI Malang mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bangkit bersama dalam mendukung akselerasi pemulihan ekonomi melalui digitalisasi. “Kita mengharapkan dengan tumbuh kembangnya digitalisasi di tingkat pemerintahan daerah ini juga tentu akan menyulut tantangan kita semakin kompleks, tentu dalam rangka bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan juga memudahkan digitalisasi ini dan impact-nya terhadap peningkatan pendapatan daerah dan pengelolaan keuangan pemerintah,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi.
Dalam acara ini, BI juga turut menggandeng beberapa UMKM lokal binaan, untuk turut hadir sebagai bentuk penguatan peran UMKM daerah sebagai agen kebangkitan ekonomi di tengah pemulihan ekonomi nasional. “Kita tahu UMKM ini sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka kami jadikan UMKM ini sebagai agen kebangkitan ekonomi. Sehingga memerlukan dukungan finansial dalam meningkatkan kapasitas, pembiayaan dengan perbankan, ataupun pemasaran baik lokal maupun internasional,” lanjut Samsun.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mengatakan, proses digitalisasi dalam transaksi keuangan ini memang hal yang tidak dapat dielakkan lagi di masa ini. Kondisi pandemi yang terjadi sebelum ini, memaksa semua orang untuk bisa mengadaptasi proses transaksi keuangan digital, bahkan tanpa harus dilakukan edukasi step by step.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Wiwid ini menjelaskan, kegiatan ini selaras dengan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendorong proses digitalisasi terutama pada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang. Ia juga menambahkan, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji juga menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk berbelanja, serta mendorong UMKM untuk melakukan transaksi secara digital melalui platform digital Jatim Bejo.
“Ada 43 miliar transaksi (yang sudah dilakukan), dan ini berkontribusi terbesar di Kota Malang. Artinya, secara ekosistem, digitalisasi di Kota Malang sudah terbentuk dengan sangat kuat,” katanya.
Dalam acara ini, turut hadir juga Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, District Manager LinkAja area Malang Henry Wahyu, serta artis sekaligus entrepreneur muda Cinta Laura. (ayu/ram)
