Blimbing, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menghadiri acara penganugerahan Bintang Veteran Rai dan syukuran Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Gedung Dharma Sabha Pepabri Kota Malang, Jumat (12/8/2022).
Sutiaji mengungkapkan kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari perjuangan para generasi terdahulu, termasuk para Veteran. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kiprah Veteran selama ini. Sehingga masyarakat sekarang bisa merasakan nikmat kemerdekaan.
“Hari kemerdekaan bisa diraih tidak lepas dari perjuangan dan jasa para Veteran. Saat ini giliran kita mempertahankan dan meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang,” jelas Sutiaji.
Dengan meneladani semangat para pejuang yang selalu bersemangat, tidak pernah kenal kata menyerah, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan menjadi modal di era saat ini. Di mana dengan begitu banyaknya masuk pengaruh asing menggerogoti sendi-sendi dan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui peringatan Hari Veteran Nasional ini, mari terus kita gaungkan nilai-nilai dasar UUD 1945 dan juga nilai-nilai Pancasila,” tegas Sutiaji.
Melalui refleksi semangat UUD 1945 dan Pancasila, memperjuangkan nilai-nilai luhur bangsa tidak sama dengan menghargai jasa para Veteran. Untuk itu, wali kota meminta anak-anak muda dan generasi milenial semangat meneruskan perjuangan para Veteran para pejuang bangsa.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi pengingat kita, semua untuk merebut kemerdekaan membutuhkan semangat dan jerih payah yang luar biasa. Kita harus menghargai perjuangan para pejuang bangsa,” terang Sutiaji.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Jawa Timur, Brigjen TNI (Purn) Drs. Ismadi, M.BA., M.Si mengatakan, bahwa generasi muda atau kaum milenial saat ini tidak boleh lengah. Generasi muda harus berani menunjukkan jati diri bangsa dengan selalu mencintai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sendiri.
“Dalam peringatan Hari Veteran Nasional ini, kami ingin anak-anak muda bisa mendukung budaya sendiri. Jangan sampai terpengaruh oleh budaya lain, meskipun saya ini eranya sudah berubah dengan adanya handphone,” kata Ismadi. (cah/ram)
