Malang, (malangkota.go.id) – Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh dan panutan bagi umat Islam yang harus diteladani agar dalam kehidupan tercipta kerukunan serta terjalin silaturahmi yang semakin baik. Nabi Muhammad SAW pun nabi terakhir dan jika masih ada orang yang mengaku nabi dengan berbagai dalih, maka hal itu pasti tidak benar. Sikap saling membantu, rendah hati, sabar dan toleransi adalah beberapa yang bisa diteladani umat Islam.
Demikian yang disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko saat menghadiri kirab Selawat dan 1.000 Telor Hias dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2022 Masehi di halaman Masjid Al Islah Jalan Gading Pesantren Gadingkasri Klojen pada Sabtu (8/10/2022) malam.
Disampaikan pria berkacamata itu, bahwa masyarakat harus terus bersyukur karena sudah bisa merayakan peringatan ini secara tatap muka dan menghadirkan banyak massa. “Hal ini tentu karena kebersamaan kita semua dalam berdisiplin menerapkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. Sekarang pandemi sudah terkendali dan kita harus bersyukur atas semua ini,” imbuhnya.
Sedangkan terkait peringatan maulid nabi ini, pria yang kerab disapa Bung Edi itu, sangat baik sekali karena masyarakat dengan kompak memeriahkannya. “Nabi Muhammad SAW adalah mabi terakhir yang menjadi sosok teladan hingga akhir hayat. Semoga kita tetap menjadi umatnya hingga di alam bakah nanti. Mari kita rayakan dan maknai maulid nabi ini dengan baik,” ungkapnya.
Dengan meneladani apa yang dilakukan atau dicontohkan Nabi Muhammad SAW, jelas Bung Edi, selain sebagai keharusan bagi umat Islam, juga akan mendapat pahala dari semua itu. “Jika ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW hingga di alam bakah nanti, maka kita harus bisa meneladani apa diperbuat-Nya. Seperti tidak meninggalkan salat lima waktu dan gemar bersedekah,” paparnya. (say/ram)
