Berita Lansia

Kelurahan Mojolangu Sosialisasi Pencegahan Alzheimer

Malang, (malangkota.go.id) – Puluhan para lanjut usia (lansia) di Kelurahan Mojolangu pagi ini mengikuti Sosialisasi Pencegahan Dini Alzheimer (Kepikunan) Bagi Lansia. Kegiatan yang diselenggaran Kelurahan Mojolanggu bersama Karang Wreda Sri Rama diadakan di Kebun Bibit Mojolangu, Rabu (16/11/2022).

Puluhan lansia Karang Wreda Sri Rama mengikuti  Sosialisasi Pencegahan Dini Alzheimer (Kepikunan)

Ketua Karang Wreda Sri Rama, Kelurahan Mojolangu, Basori mengungkapkan bahwa karang wreda merupakan wadah bagi masyarakat yang berusia lanjut untuk bisa  bersama-sama mengembangkan diri, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan akan kesehatan.

“Orang tua identik kena penyakit pikun. Makanya kali ini topik penyuluhan kesehatan kami tengang Alzheimer. Ini topik terakhir di tahun ini,” ungkap pria 76 tahun ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Sri Agustini menyampaikan bahwa pihak kelurahan selalu mendukung program-program untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya gangguan kesehatan tertentu akibat penuaan.

“Tentunya dengan kegiatan penyuluhan seperti ini, untuk peningkatan kesehatan anggota. Terutama kalau usia lansia itu kan mudah terkena berbagai macam penyakit, salah satunya kepikunan. Nanti setelah penyuluhan, juga ada permainan untuk meningkatkan kerja otak sekaligus refreshing, untuk mencegab kepikunan,” ungkap Sri.

Beragam kegiatan bagi lansia juga kerap dilakukan oleh pijak kelurahan. “Kita fasilitasi senam, setelah senam biasanya kita beri tambahan nutrisi, seperti buah-buhan dan makanan sehat lainnya. Kita juga kerja sama dengan puskesmas untuk pemantauan kesehatan para lansia,” sambungnya.

Narasumber yang berasal dari Puskesmas Mojolangu, dr. Eleonora Elsa memaparkan beragam cara deteksi dini, cara pencegahan, juga cara penanganan penyakit ini. Diharapkan dengan pengetahuan akan alzheimer, kaum lansia di Kelurahan Mojolangu dapat membiasakan diri untuk melakukan berbagai akvitas untuk menstimulasi otak, aktivitas fisik, menjaga pola makan, dan menjaga kondisi spiritual. Aktivitas ini dapat membantu seseorang untuk menekan risiko terkena alzheimer. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content