Malang (malangkota.go.id) – Hingga saat ini, cuaca ekstrem seperti hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan angin kencang masih sering terjadi. Kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan, seperti gangguan saluran pernafasan dan indera penglihatan, sehingga berbagai langkah pencegahan harus dilakukan. Batuk, pilek, kepala pusing dan mata perih atau iritasi adalah beberapa kemungkinan yang bisa timbul karena udara yang mengandung debu.
Beberapa hal itulah yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, Kamis (5/1/2023). Disampaikannya, setiap warga harus selalu waspada, makan makanan yang sehat dan bergizi, menjaga lingkungan tetap bersih, dan rutin memeriksakan kesehatan dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan, misalnya yang terlayani oleh BPJS Kesehatan.
Ditambahkan pria berkacamata itu, di Kota Malang sudah banyak dan mudah untuk mendapat layanan kesehatan, serta bahkan jangan menunggu sakit untuk datang memeriksakan diri ketika cuaca ekstrem seperti saat ini.
“Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah, namun sebaiknya warga tetap menggunakan masker di tengah kondisi seperti saat ini,” tutur Husnul.
Selain itu, terang dia, dengan seringnya turun hujan juga akan memicu genangan air yang pada akhirnya akan ditempati jentik nyamuk berkembang biak. Maka dari itu, warga juga harus waspada dari wabah serangan nyamuk seperti halnya demam berdarah. “Jaga lingkungan kita. Jika ada genangan air segera dibersihkan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” pesan Husnul.
“Yang tak kalah penting, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit, bisa mengonsumsi vitamin C dan rajin berolahraga. Olahraga tidak harus yang tergolong berat dan di luar rumah. Olahraga bisa dilakukan di dalam rumah secara sederhana dan dilakukan secara rutin meski hanya 10-20 menit setiap hari,” pungkasnya. (say/yon)