Kedungkandang (malangkota.go.id) – Di minggu pertama tahun 2023 ini, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengajak jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk bersepeda bersama sekaligus Sambang Warga di Kelurahan Kedungkandang dan menyerahkan bantuan, Jumat (6/1/2023).
Titik awal gowes dimulai dari Balai Kota Malang dan berakhir di Kantor Kelurahan Kedungkandang. Ada tujuh titik lokasi penyerahan bantuan yang dikunjungi Wali Kota Malang bersama rombongan. Selain karena prasejahtera, penerima bantuan yang menjadi perhatian wali kota juga karena ada warganya yang mengalami sakit seperti gangguan kejiwaan, difabel, stunting, dan stroke.
Wali Kota Malang bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang pada kesempatan ini menyampaikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada tujuh keluarga tersebut.
“Dari awal tahun 2023 ini kami canangkan Sambang Warga setiap hari Jumat dan semua perangkat daerah terlibat. Ini agar kita tahu riil di lapangan selain mendengar aspirasi masyarakat, sehingga tahu apa yang menjadi program kami apakah sudah tepat sasaran. Kita akan berkeliling kelurahan dan juga menyelenggarakan berbagai pelayanan. Nanti kita makan bersama, gabung bersama, sehingga tidak ada batas dan makin hari legitimasi masyarakat terhadap pemerintahan semakin kuat, semakin bagus,” urai pria yang juga penghobi olahraga bulu tangkis tersebut.
Rencananya Wali Kota Sutiaji bersama jajaran Pemkot Malang akan mengunjungi dua kelurahan setiap minggunya. Bersama program Sambang Warga di kelurahan ini, Pemkot Malang juga menyediakan beberapa layanan publik seperti dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP), Perumda Tugu Tirta, Bank Jatim, dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) agar warga dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan dekat.
Di titik terakhir, yakni di Kantor Kelurahan Kedungkandang, Wali Kota Malang Bersama jajaran berdialog dengan warga masyarakat. Berbagai permasalahan pun disampaikan dalam dialog yang berlangsung hangat ini.
Seperti usulan untuk merelokasi tempat pembuangan sampah (TPS), pembenahan akses jalan, hingga adanya permasalahan genangan air. Semua keluhan dan masukan warga didengar langsung oleh Wali Kota Malang yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat koordinasi.
“Kita akan rakor. Ini tugasnya siapa dan saya minta hari Rabu sudah ada laporan ke kami. Hari ini atau besok paling lambat sudah ada survei ke rumah yang menurut saya butuh pembenahan dan diharap bulan depan sudah ada penanganan. Ini akan kami terus lakukan percepatan termasuk akses informasi dan eksekusi, sehingga kehadiran negara di tengah masyarakat semakin bisa dirasakan,” tegas Sutiaji.
Kegiatan Sambang Warga ini tujuannya adalah agar jajaran Pemkot Malang mengetahui fakta yang terjadi di masyarakat. “Dengan mengetahui kondisi riil di lapangan, Pemkot Malang mampu menyusun rencana strategis dan solusi atas permasalahan yang dialami warga,” imbuhnya.
Wali Kota Sutiaji menyebut bahwa tak hanya menyambangi warga saja yang dilakukannya. Secara berkala, didampingi Sekreataris Daerah Kota Malang dan para asisten, Wali Kota Malang juga akan meninjau bagaimana pelayanan publik yang diberikan oleh perangkat-perangkat daerah.
“Sehingga kita tahu dari dua arah, dari masyarakat tahu dan kita juga mengontrol kesiapan layanan dan percepatan layanan dari aparat kami,” tutupnya. (ari/yon)