Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Perluas Promosi dan Pemasaran UMKM, Pemkot Malang dan Pemkot Bengkulu Jalin Kerjasama

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu untuk memperluas promosi, pemasaran produk dan peningkatan kompetensi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Kerja sama antar daerah dalam rangka pendayagunaan potensi daerah ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Wali Kota Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E. di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Selasa (30/5/2023).

Penandatanganan kesepakatan bersama oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dan Wali Kota Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E. di Ruang Rapat Wali Kota Malang

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bengkulu dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang tentang perluasan pangsa pasar dan peningkatan kompetensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“UMKM di Kota Malang terus menerus kami kembangkan, sehingga kami juga terus mendorong ekonomi kreatif. Penguatan UMKM on Boarding Digital dilakukan sejak hulu ke hilir melalui aspek-aspek permodalan, penguatan kapasitas, infrastruktur, jejaring dan kemitraan, pemasaran serta perlindungan seperti fasilitasi HaKI, perlindungan merek dan usaha dan penguatan regulasi,” beber Wali Kota Malang Sutiaji.

Selain untuk memperluas pemasaran dan peningkatan kompetensi UMKM, kerja sama ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat terhadap penggunaan produk lokal/ produk dalam negeri. Serta sebagai upaya pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik dapat berhasil guna dan berdaya guna.

Adapun bentuk kerja sama salah satunya berupa promosi dan pemasaran produk UMKM pada festival/event. Sedangkan untuk peningkatan kompetensi pelaku UMKM dilakukan melalui pelatihan bagi pelaku UMKM.

“Digitalisasi juga terus menerus dikuatkan didukung dengan banyaknya perguruan tinggi di Kota Malang yang menyediakan SDM terkait teknologi informasi. Digitalisasi transaksi via marketplace lokal UMKM Malpro. Juga integrasi aplikasi Tukusam bersama komunitas digital. Selain itu, ASN sebagai pelopor pendukung UMKM on boarding digital. Sinergi fasilitasi UMKM dalam pengadaan barang/jasa (PBJ), penguatan peran UMKM dalam PBJ sangat strategis dimana Pemkot Malang tercatat telah melakukan transaksi terbanyak pada Jatim Bejo dan e-Katalog” urai pria berkacamata itu. (yul/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content