Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

42 CPNS Terima SK, Wali Kota Sutiaji: Saya Ingin Ada Perubahan

Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji secara simbolis menyerahkan 42 Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lulusan Kedinasan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Formasi Tahun 2022 di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (1/3/2023).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan CPNS

Dari jumlah tersebut, 39 CPNS yang merupakan lulusan PKN-STAN, enam CPNS ditempatkan di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang dan 33 CPNS di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sedangkan tiga CPNS yang merupakan lulusan PTDI-STTD ditempatkan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

Usai menyerahkan SK, Wali Kota Malang Sutiaji memberikan banyak motivasi dan mengajak CPNS yang telah menerima SK untuk berpikir maju serta memajukan Kota Malang. Menurutnya, dalam bekerja hendaknya mempunyai keyakinan dan saat kita bekerja pada dasarnya untuk masa depan, yaitu untuk diri sendiri dan keluarga.

Selain itu, pria berkacamata tersebut menyampaikan bahwa dalam bekerja harus memiliki strategi atau cara serta inovasi untuk merubah sesuatu ke arah yang lebih baik. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyontohkan, Kota Malang tergolong kota besar dan sering terjadi kemacetan lalu lintas. Maka dari itu, bagaimana para tenaga baru ini sebisa mungkin mencari solusi terhadap permasalahan tersebut.

“Bapenda Kota Malang juga dijadikan percontohan oleh Korsupgah KPK dalam menghimpun pajak. Dari kondisi ini, nantinya bagaimana raihan pajak tetap tinggi namun jangan sampai ada kebocoran. Selain itu, harus ada inovasi bagaimana memberi kesadaran bagi masyarakat bahwa pajak itu bukan lagi hanya kewajiban tapi menjadi kebutuhan,” urai Sutiaji.

Yang tak kalah penting, Sutiaji juga mengajak para CPNS agar jangan pernah merasa hebat. Karena pada dasarnya orang hebat itu adalah orang yang siap menerima saran, kritik dan terus belajar memperbaiki diri serta selalu berintropeksi. “Di masa mendatang, orang yang bisa maju dan berkembang adalah orang yang memiliki jiwa-jiwa seperti yang saya sebutkan tadi,” tuturnya.

Demikian juga untuk belajar dan menempa diri, bisa dengan berkaca dan membaca terhadap pengalaman hidup orang lain. “Selain itu, manfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan baik. Intinya, saya ingin ada perubahan yang signifikan di Kota Malang nantinya, dan saya tunggu kiprah positif kalian,” pungkas Sutiaji. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content