Klojen (malangkota.go.id) – BPR Tugu Artha Sejahtera mulai bergerak menuju digitalisasi. Salah satunya adalah dengan menerbitkan kartu ATM yang berkolaborasi dengan Bank Danamon. Hal ini dibahas dalam Rapat Kinerja Triwulan II (April – Juni) Tahun 2023 PT BPR Tugu Artha Sejahtera (Perseroda) dengan Wali Kota Malang selaku Pemegang Saham Pengendali di Ruang Rapat Wali Kota Balai Kota Malang, Senin (3/7/2023)

Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso saat Rapat Kinerja Triwulan II (April – Juni) Tahun 2023 PT BPR Tugu Artha Sejahtera

Komisaris Utama BPR Tugu Artha Sejahtera, Rizyana Mirda menyampaikan bahwa nasabah BPR Tugu Artha kini dapat memiliki kartu ATM. “Nasabah juga dapat transaksi cash in (dana masuk) ke tabungan BPR via virtual account tanpa biaya transfer, dan pembukuan online otomatis by sistem,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rizyana menyampaikan bahwa dengan digitalisasi yang dilakukan BPR Tugu Artha, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah karena dapat bertransaksi menggunakan ATM. Selain itu, dengan memberikan fasilitas ATM pada nasabah tanpa beban biaya tetap, tentu diharapkan dapat mendorong peningkatan dana pihak ketiga bagi BPR Tugu Artha.

BPR biasanya menyasar segmen usaha mikro kecil, namun demikian seiring berkembangnya era, BPR Tugu Artha juga menyasar semua kalangan segmen usia produktif. “Kita ajak nasabah untuk melek teknologi. Lebih-lebih mereka yang usia produktif yang sudah cukup akrab dengan teknologi tentu akan memudahkan,” sambungnya.

Selain itu, BPR Tugu Artha juga memiliki inovasi lain yakni dengan melakukan mobile collection, yakni penghimpunan dana di pasar dan masyarakat umum (nasabah dan calon nasabah) dengan media teknologi yang terintegrasi dengan Core Banking System secara online.

Menanggapi langkah BPR Tugu Artha ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan apresiasinya. “Selamat atas tercapainya indikator-indikator yang menunjukan bahwa BPR sehat. Upaya-upaya untuk mengembangkan perlu terus dilakukan, seperti digitalisasi ini harus terus dikembangkan,” ujar Sekda.

Sekda Erik juga menyampaikan perlunya menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas seperti organisasi profesi untuk meningkatkan jumlah nasabah.

Selain itu, Sekda Kota Malang mewakili Wali Kota Malang juga memacu BPR Tugu Artha untuk makin meningkatkan layanan pelayanan program Ojok Percoyo Karo Rentenir (OJIR). Pada tahun 2023 ini, hingga bulan Juni 2023 BPR Tugu Artha telah menyalurkan Rp123.500.000,00 bagi 20 nasabah. Jika ditotal sejak tahun 2019, BPR Tugu Artha telah menyalurkan dana sebesar Rp1.573.000.000 untuk 310 nasabah. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content